IPM.OR.ID., – Lembaga Pengembangan Studi Lanjut Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menggelar Webinar and Mentoring Motivation Letter LPDP Scholarship Preparation Bootcamp kedua dengan tema “Unlock the Greater Opportunity.”
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan Brilliant Dwi Izzulhaq mengapresiasi inisiasi agenda ini. Ia juga menyampaikan keistimewaan dan rintangan yang niscaya dihadapi oleh seorang pelajar.
“Inisiasi ini perlu diapresiasi setinggi-tingginya, karena sejatinya kita perlu mengingat keistimewaan kita sebagai pelajar yaitu adalah belajar. Dan karena kita belajar secara serius, kita jadi mengerti bahwa keistimewaan dan bagian tinggi dari seorang pembelajar adalah ketika kita merasakan susahnya belajar,” kata Brilliant secara daring melalui zoom meeting pada Senin (3/2/2025).
Brilliant adalah salah satu penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Menurutnya, dalam proses mendaftar beasiswa pasti akan menemui kesusahan. Salah satu pengalamannya adalah menulis esai beasiswa yang tak kunjung bagus. Tetapi, katanya, letak kemuliaan pelajar ada di situ, kita tahu bahwa membeli gelar tidak mengubah kemuliaan kita.
Brilliant menilai kemampuan menulis esai beasiswa adalah cara mengartikulasi diri kita dalam bentuk tulisan. Hal ini tak kalah pentingnya dengan kemampuan berbahasa yang digunakan dalam sesi interview beasiswa.
“Betapa selain interview atau bahasa, kemampuan merangkai artikulasi atau membuat, menyusun, mempresentasikan diri kita dalam esai adalah salah satu kunci banget agar kita bisa meyakinkan orang bahwa kita adalah kandidat yang tepat untuk bisa kuliar di luar negeri dan mendapat beasiswa,” ujar Brilliant.
Selanjutnya, ia berharap dukungan dari berbagai pihak agar agenda ini dapat berjalan konsisten dengan mengacu pada sistem dan terstruktur, by person tapi by system sehingga ini bisa berkelanjutan.
Ketua Lembaga Pengembangan Studi Lanjut PP IPM Mumtaz Fikri Danasti mengatakan mentoring akan dilaksanakan secara intensif dengan sistem one-on-one (satu mentor untuk satu peserta).
“Selain webinar akan ada sesi mentoring juga. Pada sesi mentoring ini akan dilaksanakan dua pekan ke depan (3-17 Februari 2025). Kemudian nanti akan ada sesi one-on-one juga dari para mentor,” papar Mumtaz.
Pada akhir sambutan, ia berharap bisa mendorong kader IPM untuk mendaftar beasiswa yang tersedia.
“Harapan kami bisa mendorong kader-kader IPM agar seenggaknya mendaftar beasiswa yang tersedia, salah satunya LPDP,” tutup Mumtaz. *(Rizky/Ariq/Yud)