IPM.OR.ID., RANGKASBITUNG – Muktamar XXII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang berpusat di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dimulai pada hari Kamis-Minggu (25-28/3/2021). Muktamar ke-22 kali ini dilaksanakan secara daring dikarenakan kondisi Covid-19 yang masih belum stabil.
Sebagai salah satu peserta dari Pimpinan Wilayah, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Banten turut melakukan persiapan agar 24 peserta dari tiap Pimpinan Daerah di Banten yang terpusat di SMK Muhammadiyah 1 Rangkasbitung dapat mengikuti Muktamar XXII IPM dengan lancar.
Riski Graha selaku Ketua Tim Media dari Esemkaem Production Kota Cilegon pada kegiatan Muktamar XXII IPM regional Banten mengatakan bahwa ada banyak persiapan yang dilakukan dalam menyambut Muktamar XXII IPM ini. Terutama dalam hal alat dan teknis agar semua momen dapat terdokumentasikan dengan baik.
“Untuk alat, kami menyiapkan seperti kamera, laptop, dan tripod sebagai pendukung kita untuk melaksanakan tugas. Begitupun dengan teknis, kami terlebih dahulu membuat konsep untuk menentukan waktu yang pas untuk mengambil momen,” terang Riski.
Senada dengan hal itu, Riski mengatakan bahwa dalam melaksanakan tugasnya, ada banyak kendala yang terjadi. Diantaranya yaitu soal konsep, waktu, dan miskomunikasi karena adanya perubahan jadwal. Tetapi kendatipun begitu, semua rencana semula bisa terlaksana dengan baik atas kerjasama antara tim dengan panitia.
“Tentu di setiap acara pasti selalu ada kendalanya, baik itu kendala waktu atau halangan di lapangan. Biasanya kita hadapi dengan cara yang santai dengan diskusi singkat untuk menemukan cara penyelesaiannya. Namun, jika itu kendala yang besar biasanya kita meminta masukan atau pendapat kepada panitia acara,” tutup Riski.*(farah/iant)