IPM.OR.ID., PALOPO – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Palopo berhasil menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) ke-10 dengan tema “Merajut Asa Menuju Era Baru IPM Palopo” yang berlangsung di Aula Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palopo, pada Sabtu (14/9/2024).
Musyawarah ini menetapkan Yunita Anggraeni sebagai ketua umum periode 2023-2025, sekaligus mencatatkan sejarah sebagai ketua umum perempuan pertama dalam kepemimpinan PD IPM Palopo.
Dalam sambutannya, Yunita menyampaikan komitmennya untuk fokus mengaktifkan kembali IPM di Kota Palopo.
“Saya akan fokus menghidupkan kembali organisasi IPM Palopo yang telah lama redup, agar kita bisa bangkit kembali. Semoga ke depan, IPM Palopo bisa lebih eksis dan mampu membangun hubungan baik dengan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar di Kota Palopo,” ucap mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palopo itu.
Ketua Umum PD IPM Palopo periode 2021-2023 Adi Supra turut memberikan pesan kepada kepengurusan baru untuk membawa IPM Palopo menuju era yang lebih baik.
“Sebagai demisioner, harapan saya adalah IPM Palopo dapat maju dan tetap eksis di kalangan pelajar. Ini menjadi tantangan bagi kepengurusan baru,” kata Adi.
Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan Muhammad Nur Wahyu dalam sambutannya menyampaikan harapan agar PD IPM Palopo dapat menjadi motivasi bagi IPM di tiga kabupaten di Luwu Raya.
“Saya ucapkan selamat kepada pengurus terpilih PD IPM Palopo periode 2023-2025. Semoga dalam periodesasi baru ini, PD IPM Palopo dapat memotivasi PD IPM lainnya, terutama di Luwu Raya. Dengan era baru ini, diharapkan IPM Palopo bisa membawa perubahan positif,” ujar Nur.
Keputusan Musyda ini menghasilkan Yunita Anggraeni terpilih sebagai ketua umum, Farid sebagai sekretaris umum, dan Dahri sebagai bendahara umum untuk PD IPM Palopo periode 2023-2025. *(Alfian/yud)