IPM.OR.ID, YOGYAKARTA– Guna memberikan wadah yang dapat menyatukan potensi-potensi siswa-siswi Indonesia SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Moehi) mengadakan Moehi National Competition (MONACO).
MONACO merupakan suatu rangkaian acara yang terdiri dari berbagai perlombaan di bidang akademik dan nonakademik, baik dalam bidang seni budaya, olahraga, bahasa, dan keagamaan.
Disampaikan Tri Ismu Husnan Purwono Kepala SMA Moehi mengatakan kegiatan MONACO 2017 ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di kalangan anak muda yang kelak akan mengambil alih keberlangsungan negara dan juga mempererat tali persaudaraan antar daerah, suku, budaya, bahkan meningkatkan sikap toleransi antar agama.
“Kegiatan ini juga merupakan wadah yang tepat untuk menyalurkan bakat dan minat dalam berbagai bidang seperti bidang akademik dan nonakademik serta memperluas relasi jaringan antarsekolah di berbagai pulau dan daerah. Kami berharap dengan wadah ini dapat memulihkan kembali rasa persatuan dan kesatuan pelajar sebangsa dan setanah air,” ucap Tri.
Hadir membuka acara yang diikuti kurang lebih 500 siswa SMP dan SMA se Indonesia ini, Machhendra Setyo Atmaja Staff Teknis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI berharap para siswa dapat mengedepankan sportifitas dalam perlombaan.
“Prestasi bisa menjadi nomor satu, namun integritas, dan kejujuran merupakan hal utama yang harus dikedepankan bagi para siswa,” jelas Machhendra.
Alumni SMA Moehi ini juga mengatakan, MONACO merupakan salah satu wujud dari Program Pendidikan Karakter (PPK) yang tengah digagas oleh Kemendikbud.
“MONACO dapat menjadi wadah bagi para siswa dalam membentuk karakter, kegiatan-kegiatan seperti ini seharusnya dapat dicontoh oleh sekolah-sekolah yang lainnya,” pungkas Machhendra. (adam)