IPM.OR.ID, PEMALANG – Pimpinan Watan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah gelar Seminar Kewirausahaan yang bertemakan “Entrepreneur Pelajar Sebagai Pendukung Industri Kreatif”, Sabtu (16/12). Bertempat di Pendopo Pemerintahan Kabupaten Pemalang, latar belakang diadakannya seminar ini adalah agar pelajar dapat mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha demi tercapainya Visi Literasi Berdikari yang saat ini digagas oleh PW IPM Jawa Tengah.
Seminar kewirausahaan ini diikuti oleh ratusan pelajar dari seluruh Kota/Kabupaten di Jawa Tengah. Dengan Narasumber yang ahli pada bidangnya, ialah Bapak H.M. Thalhah Tan Kandar, MBA selaku Dewan Pakar Jaringan Saudagar Muhammadiyah Jawa Tengah, Direktur Surya Artindo Perkasa, Direktur Surya Logam, Direktur Surya Brokindo Utama, Owner Kurmanesia Perdana & Owner LaDede House Moslem Wear dan Dr. H. Khaeruddin, SE, MT selaku ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan Komisaris utama BPRS ASB.
H.M. Thalkhah Tan Tandar, MBA menyentil sedikit perihal wawasan seputar wirausaha dan yang terkait erat dengan wirausaha.
“Wirausaha yang merupakan usaha untuk menciptakan nilai melalui pengenalan kesempatan bisnis, manajemen pengambilan resiko yang tepat dan melalui keterampilan komunikasi serta manajemen untuk memobilisasi manusia, uang dan bahan baku untuk sumber daya lain,” sentilnya.
Ia menambahkan agar peserta seminar mengingat hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad RA yang artinya “Hendaklah kamu kuasai berbisnis, karena 90% pintu rezeki ada dalam bisnis”, selanjutnya beliau juga menyampaikan beberapa budaya miskin diantaranya malas, boros, pesimis, mengeluh, menyalahkan keadaan, tidak menghargai waktu, suka menunda, sok tahu, khianat, pengecut, suka pamer, pandai beralasan, suka ngutang, cuek/masa bodoh, pemarah dan merokok. Dan beliaupun memberikan solusi akan menjadi wirausaha yang sukses diantaranya taqwa, jujur, sabar, amanah, rajin, disiplin, hemat, ramah, bertanggung jawab, optimis, selalu bersyukur, interopeksi diri, konsisten, percaya diri, kreatif, inovatif, visioner dan berinvestasi.
Senada dengan itu, Dr. H. Khaeruddin, SE, MT memberikan tips sepuluh sikap dasar hidup sukses. “Pertama, Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari, kedua Kejujuran dan integritas, ketiga Bertanggung jawab, keempat Memiliki etos kerja tinggi, kelima Cinta pada pekerjaan, keenam Hormat pada aturan & hukum masyarakat, ketujuh Hormat pada hak orang lain, kedelapan Ada motivasi untuk sukses, kesembilan Berusaha keras untuk menabung & investasi, kesepuluh Menghargai waktu dan kesebelas Bersabar & tidak mengeluh,” Ujar Khaeruddin.
Ciri majunya sebuah Negara, lanjutnya, tidak ditentukan oleh kecerdasan warganya ataupun Ras/Warna Kulit/Agama juga bukan faktor penentu, buktinya para imigran yang dianggap pemalas di negara asalnya ternyata menjadi sumber daya yang handal dan sangat produktif ketika bekerja di negara-negara maju/kaya. Karena perbedaannya terletak pada sikap/perilaku masyarakatnya, yang telah dibentuk sepanjang masa melalui pendidikan dan kebudayaan (etos kerja & motivasi ) dan didapati bahwa perilaku masyarakat di negara maju, sebagian besar mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan yang kondusif. *(santoso/anf)