PP IPM Serukan Forum Orientasi Siswa yang Menggembirakan

PP IPM Serukan Forum Orientasi Siswa yang Menggembirakan

Beritablog
1K views
Tidak ada komentar

PP IPM Serukan Forum Orientasi Siswa yang Menggembirakan

Beritablog
1K views

Memasuki tahun ajaran baru 2017/2018, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) mengimbau kepada segenap praktisi sekolah dan pendidikan di seluruh Indonesia untuk menghadirkan kesan terbaik bagi siswa dalam menjalani hari-hari pertamanya di lingkungan sekolah.

Kesan terbaik diberikan dengan cara menghadirkan kegiatan orientasi yang lebih menggembirakan, alih-alih menekan dan mempermalukan. Seruan ini dikeluarkan sebab masih ditemukan praktik perploncoan dan kegiatan yang kurang mendidik di sejumlah daerah.

Praktik perploncoan dan kegiatan pembodohan yang masih terjadi disebabkan kurangnya kepedulian guru dan civitas akademica dalam menyelenggarakan Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Selama ini, kegiatan pengenalan sekolah banyak yang dilakukan seadanya. Sekadar memenuhi tradisi yang berjalan dari tahun ke tahun tanpa adanya evaluasi dan inovasi.

Kurang pedulinya guru dan kepala sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan ini turut mensuburkan praktik perploncoan di sekolah. Dalam beberapa kasus, kegiatan orientasi di serahkan begitu saja kepada panitia siswa tanpa mengawal proses perencanaan dan pelaksanaannya. Mereka yang tidak diawasi membuat kegiatan sesuka hati. Praktik pembodohan yang mereka alami dulu dilanggengkan atas dasar balas dendam dengan berbagai alasan pembenaran yang dibuat-buat.
Meski demikian, PP IPM berharap kegiatan pengenalan lingkungan sekolah tetap harus melibatkan siswa sebagai fasilitator. Melibatkan siswa sebagai panitia melatih mereka berorganisasi yang bermanfaat mengembangkan nalar, daya analisis, kerjasama, dan kreativitas para siswa. Konsep inilah yang selama ini dilakukan di sekolah Muhammadiyah dengan menyelenggarakan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi).

Asistensi guru setidaknya diperlukan untuk meluruskan pemahaman siswa tentang definisi kreatif. Selama ini berbagai atribut aneh yang tidak berkaitan dengan proses pendidikan serta tugas yang tidak masuk akal dibebankan dengan alasan meningkatkan daya kreatif. Padahal atribut dan tugas yang dimaksud hanya menjadikan para siswa baru sebagai bahan olokan yang memenuhi kesenangan para seniornya.

PP IPM berharap proses pengenalan lingkungan sekolah yang diselenggarakan di tahun ajaran baru ini benar-benar meninggalkan praktik pembodohan berkedok kreativitas tersebut. Kami juga berharap tidak ada lagi kekerasan dan tekanan-tekanan psikis terhadap siswa baru. Masa orientasi hendaknya diselenggarakan dengan suka cita tanpa memberatkan peserta dalam pelaksanaannya. Seperti namanya, orientasi dan pengenalan lingkungan sekolah harus membuat siswa nyaman dan benar-benar mengenal lingkungan baru mereka.

Untuk itu, kami akan mengawal pelaksanaan masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di tahun ajaran baru ini agar tidak menyalahi Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Kami juga ingin memastikan bahwa momentum tahun ajaran baru ini menjadi masa-masa yang dikenal bukan dengan hal-hal konyolnya, melainkan waktu yang menyenangkan untuk merayakan naiknya kedewasaan dan pola pikir para siswa.

Dengan begitu PP IPM membuka bilik pengaduan online yang beralamatkan di https://www.ipm.or.id/p/bilik-pengaduan-online-fortasi-mos-dan_13.html mengenai adanya praktik pembodohan/perpeloncoan terhadap siswa baru di lingkungan Sekolah seluruh Indonesia yang menyelenggarakan MOS atau PLS.

Velandani Prakoso
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Kader Muhammadiyah Gowa Kembangkan Benih Padi Nuklir
Taruna Melati 2 IPM Jogja Hasilkan Abdi-abdi Persyarikatan
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.