Pembukaan PKM-TM 3 PW IPM DIY: Wujudkan Kader yang Berdaulat dan Menginspirasi di Era Pandemi
YOGYAKARTA – Pelatihan Kader Madya Taruna Melati (PKM-TM) 3 Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PW IPM DIY) resmi dibuka pada hari Kamis (18/02/2021) secara daring melalui ZOOM Meeting. Hal ini merupakan terobosan baru pada PKM-TM 3 kali ini karena biasanya PKM-TM 3 diadakan secara luring, kini kegiatan tersebut diadakan secara daring.
Sejumlah 41 peserta hadir mengikuti PKM TM 3 tak hanya berasal dari Daerah Isimewa Yogyakarta saja, akan tetapi, ada juga peserta dari luar DIY, seperti Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua. Kegiatan ini bertajuk “Berdaulat dan Menginspirasi di Era Pandemi” dengan harapan mampu wujudkan pelajar yang berdaulat dan menginspirasi di masa pandemi ini.
Ketua Umum PW IPM DIY Ahmad Hawari Jundullah mengajak para kader IPM untuk terus berpikir, berdialog, dan berdinamika tentang gerakan IPM.
“Kita sudah menuju level rantai puncak IPM. Maka, kita harus berpikir, berdialog, dan berdinamika setinggi-tingginya ketika membicarakan tentang gerakan IPM. Namun, ingat juga bahwa anggota kita adalah pelajar, maka kita harus menyampaikan produk gerakan dengan sesederhana mungkin. Seperti itulah ciri-ciri intelektualnya anak IPM,” ujar Ahmad.
Perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) Untung Cahyono berpesan agar para peserta bisa berubah setelah mengikuti PKM-TM 3.
“Dalam agenda pelatihan apapun, setelahnya harus ada perubahan dalam segala aspek. Terutama perubahan dalam cara berpikir sehingga bisa membawa manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Selain itu, para peserta juga harus selalu memperhatikan ibadahnya sehingga bisa menjadi kader yang berkualitas.” pesan Untung.
Ketua Umum PP IPM Hafizh Syafa’aturrahman turut memberikan pesan singkat agar pelatihan ini tetap mengeksistensikan IPM di jalur dakwah.
“Ke depannya follow up pelatihan harus bisa mengeksistensikan IPM di jalur dakwah karena kita berdakwah dengan tujuan agar bisa memanusiakan manusia,” pungkas Hafizh.*(dzik/inas)