PD IPM Garut Ajak Pelajar Hadapi Tantangan Sosial di Inklusif Asik Camp 2025!

PD IPM Garut Ajak Pelajar Hadapi Tantangan Sosial di Inklusif Asik Camp 2025!

BeritaJawa Barat
312 views
Tidak ada komentar

PD IPM Garut Ajak Pelajar Hadapi Tantangan Sosial di Inklusif Asik Camp 2025!

BeritaJawa Barat
312 views

IPM.OR.ID., GARUT – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Garut kembali menunjukkan eksistensinya dengan menggelar kegiatan Inklusif Asik Camp 2025 yang dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Garut pada Ahad-Selasa (11-13/05/2025)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Garut Nurrodhin, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Garut Abdullah Effendi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Garut, Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Garut, ortom Tingkat daerah, dan Poros Pelajar Garut. Kegiatan ini diikuti oleh 75 Peserta dari berbagai IPM cabang, Sekolah Muhammadiyah tingkat SMA, dan organisasi pelajar lainnya.

Ketua Bidang Advokasi PD IPM Garut Muhammad Fijri Nurfadillah, menyampaikan bahwa kegiatan ini digagas untuk menguatkan peran pelajar dalam isu-isu strategis yang ada di Kabupaten Garut. 

“Selama tiga hari ini kami akan membahas isu-isu penting yang, antara lain: bullying, kesetaraan gender, sociopreneur, peer counselor, dan literasi bagi pelajar,” ujar Fijri.

Selain itu, koordinator kegiatan Sociopreneur Pelajar Hikam Alpijar  menjelaskan bahwa hari ini pelajar perlu dibekali pengetahuan tentang kewirausahaan, sebagai bekal kompetensi diri pelajar baik untuk masa kini maupun masa depan.

Kegiatan ini terdiri dari dua hari pemaparan materi dan satu hari visitasi lapangan. Tiga pelatihan utama dalam rangkaian ini meliputi Sekolah Advokasi untuk pemberantasan perundungan, Social Entrepreneur School untuk kewirausahaan pelajar, dan Peer Counselor yang menyoroti pentingnya konseling.

PD IPM Garut juga menggandeng beberapa dinas sebagai kerja sama strategis untuk memperkuat peran IPM dengan pemerintah, diantaranya Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Garut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Garut, dan Ruang Emotica.

Fijri menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan pelajar yang inklusif, cerdas, berdaya, dan bisa menjadi agen perubahan.

“IPM mengusung empat nilai utama gerakan: pencerdasan, pemberdayaan, pembelaan, dan pembebasan. Kegiatan ini adalah upaya konkret mengejawantahkan itu dalam tindakan pelajar,” kata Fijri.

Sementara itu, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Garut sekaligus Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Garut Abdullah Effendi, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

“IPM adalah pelopor, pelangsung, dan penyempurna gerakan Muhammadiyah. Kegiatan ini penting untuk mencegah, mendorong pelajar aktif berwirausaha, dan meningkatkan literasi,” ungkap Abdullah.

Ia juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi berkelanjutan dan mampu membentuk kader IPM yang tangguh secara intelektual dan spiritual.

Dengan menghadirkan kombinasi isu aktual dan pelatihan praktis, Inklusif Asik Camp 2025 membuktikan bahwa pelajar bukan hanya sebagai objek pendidikan, tetapi juga sebagai subjek perubahan sosial kini dan di masa depan. *(Nabila)

Manajemen Organisasi, Menuju Transformasi Gerakan Pelajar
SPI Pendidikan 2024: 78% Sekolah di Indonesia “Masih Menyontek”, IPM Bisa Apa?
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.