Meriah! Ketum PP IPM Hadiri Penutupan FORTASI SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

Meriah! Ketum PP IPM Hadiri Penutupan FORTASI SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

BantenBeritaFortasi
122 views
Tidak ada komentar

Meriah! Ketum PP IPM Hadiri Penutupan FORTASI SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

BantenBeritaFortasi
122 views

IPM.OR.ID.,TANGERANG SELATAN Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah 25 (PR IPM 25) melaksanakan penutupan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (FORTASI) yang bertemakan “Be Creative and Impactful”, di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, pada Jumat (19/7/24).

Penutupan FORTASI dihadiri oleh Perguruan Muhammadiyah Pamulang H. Muhrowi, Kepala SMA Muhammadiyah 25 Pamulang Zesmitha Umar, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) IPM Riandy Prawita, Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) IPM Banten Widhiashafiz, Ketua Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga (ASBO) Pimpinan Daerah (PD) IPM Tangsel Yudhistira Malik, Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) IPM Pamulang Ziedni Ilmannafi’a, Ketua Umum PR IPM SMA Muhammadiyah 25 Pamulang Xavi Baihaqi dan diikuti oleh 270 peserta didik baru.

Kepala SMA Muhammadiyah 25 Pamulang Zesmitha Umar mengatakan bahwa FORTASI adalah periode ta’aruf, masa ketika para peserta saling berkenalan dan mengenal kepribadian masing-masing. Dalam masa ini, setiap individu memiliki kesempatan untuk memahami satu sama lain lebih dalam, sehingga tercipta hubungan yang lebih erat dan saling menghargai di antara mereka.

“FORTASI itu adalah masa ta’aruf dimana antara satu dengan yang lainnya saling berkenalan dan saling mengenal kepribadian,” tutur Zesmitha.

Ketua Umum PR IPM SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Xavi Baihaqi, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar teman-teman mereka tidak bosan melihat wajah satu sama lain selama di masa SMA, selalu belajar dengan konsisten, dan setelah lulus dari sini, mereka bisa diterima di universitas yang diimpikan.

“Semoga teman-teman gak bosen melihat muka kami, belajarnya yang konsisten dan semoga setelah lulus dari sini teman-teman bisa mendapatkan universitas yang diimpikan,” ujar Xavi.

Dalam kunjungan PP IPM di penutupan FORTASI SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Riandy Prawita memotivasi para peserta didik baru yang baru saja bergabung dalam bagian keluarga muhammadiyah 25. 

Riandy menegaskan bahwa masuk sekolah Muhammadiyah tidak memalukan. Menurutnya, jika merasa malu, mungkin ada yang salah dengan pemikiran tersebut. Riandy menunjukkan bahwa SMA Muhammadiyah 25 Pamulang adalah SMA favorit di Pamulang dan Tangerang Selatan.

“Jadi semuanya, masuk di sekolah Muhammadiyah itu gak memalukan sama sekali. Kalau malu masuk sekolah Muhammadiyah, mungkin ada yang salah dengan pikiran kamu. Mungkin kamu menganggap bahwa sekolah Muhammadiyah itu adalah sekolah buangan dan bukan sekolah maju. Tapi coba kalian lihat sekarang, bahwa SMA favorit di pamulang dan tangerang selatan, itu SMA Muhammadiyah 25 Pamulang,” kata Riandy.

Riandy juga menambahkan pentingnya penyadaran kepada warga SMA Muhammadiyah 25 Pamulang tentang bahayanya pergaulan bebas di masa sekarang.

“Saya mau ngasih tau satu hal yang paling bahaya di umur-umur kalian sekarang, pergaulan bebas. Jadi, yang paling bahaya adalah bebas bebas, salah satu bagian paling kecilnya adalah catcalling,” tegas Riandy.

Dalam penutupan FORTASI SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Muhrowi menyampaikan bahwa waktu lima hari masih belum cukup untuk mengenal lebih dekat SMA Muhammadiyah 25 Pamulang. Dia berharap kegiatan-kegiatan mendatang dapat menjadi bekal di masa depan, mengucapkan selamat bergabung di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, dan berterima kasih kepada anak-anak.

“Kami rasa waktu lima hari masih belum cukup untuk mengenal secara lebih dekat, bagaimana SMA Muhammadiyah 25 Pamulang. Semoga dari kegiatan-kegiatan mendatang yang akan diikuti oleh anak-anak dapat menjadi sebuah bekal di masa depan. Selamat bergabung di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, dan kami sampaikan terima kasih anak-anak,” ucap Muhrowi.

Harapannya peserta didik bar SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, dapat menjadi pelajar berakhlak mulia, selektif dalam menjalin hubungan pertemanan, dan konsisten dalam hal akademik serta non akademik. *(Nabila)

FORTASI SMAM 8 Ciputat Resmi Ditutup, Riandy Ajak Pelajar untuk Selektif dalam Pergaulan
IPM Banten Deklarasikan Gerakan Anti Kekerasan dan Tawuran di Sekolah
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.