IPM.OR.ID, BEKASI – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat mengadakan Konferensi Pimpinan Wilayah (KONPIWIL) IPM Jawa Barat pada Jumat-Ahad lalu (10-12/2) di Kota Bekasi. KONPIWIL IPM Jawa Barat ini mengusung tema “Memperkokoh Barisan, Mempetajam Pena, Meneguhkan Pelajar Jawa Barat”.
KONPIWIL diselenggarakan untuk mengevaluasi kinerja Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat selama satu tahun kebelakang. Selain itu, KONPIWIL juga menjadi menyusun rencana serta strategi kedepan menyongsong Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Hafizh Syafaaturahman, Ketua Umum PW IPM Jawa Barat menyatakan bahwa tantangan Ikatan Pelajar Muhammadiyah sangat berat dan sangat penting untuk diperhatikan karena kondisi zaman yang sedang tidak tentu. “Teknologi zaman ini semakin canggih, kecanggihan tersebut berdampak dan berpengaruh untuk pelajar secara umum. Harapannya, IPM Jawa Barat bisa menjadi role model untuk pelajar nasional. Dengan mengembangkan potensi IPM Jawa Barat, kedepannya IPM Jawa Barat bisa menjadi role model pelajar nasional,” ujarnya.
Dalam pembukaan KONPIWIL IPM Jawa Barat, turut hadir ayahanda Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Rahmat Rusmadi. Senada dengan apa yang dinyatakan oleh Ketua Umum PW IPM Jawa Barat, Rahmat mengungkapkan, “Sebagai pimpinan yang pernah merasakan perjuangan di IPM, saya paham sekali IPM Jawa Barat mempunyai potensi yang sangat luar biasa.”
KONPIWIL IPM Jawa Barat turut dihadiri oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PP IPM dan pejabat pemerintahan setempat. (nab)
Dalam pembukaan KONPIWIL IPM Jawa Barat, turut hadir ayahanda Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Rahmat Rusmadi. Senada dengan apa yang dinyatakan oleh Ketua Umum PW IPM Jawa Barat, Rahmat mengungkapkan, “Sebagai pimpinan yang pernah merasakan perjuangan di IPM, saya paham sekali IPM Jawa Barat mempunyai potensi yang sangat luar biasa.”
KONPIWIL IPM Jawa Barat turut dihadiri oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PP IPM dan pejabat pemerintahan setempat. (nab)