IPM.OR.ID.,TANGERANG – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Tangerang Gelar Musyawarah Daerah (Musyda) VI di SMP Muhammadiyah 48 Cikupa pada Sabtu (10/6/2023). Musyawarah ini mengangkat tema Rebuilding Gerakan, IPM Kabupaten Tangerang Transformatif.
PD IPM Kabupaten Tangerang kembali berupaya menunjukkan eksistensinya setelah mengalami stagnasi dan kevakuman selama lebih dari 3 tahun.
Selain menjadi sarana pergantian kepengurusan, Musyda kali ini juga difungsikan sebagai sarana pembaharuan ide dan gagasan, dan pemberdayaan kader.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pihak terkait, di antaranya Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tangerang Suhardi, Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Banten Fathan Mubina, Tokoh Muhammadiyah Banten Miptahudin dan Fikri Yasin, serta diikuti oleh lebih dari 50 peserta.
Ketua PDM Kabupaten Tangerang Suhardi mengatakan ungkapan semangatnya terkait dengan krisis kader dan pengembangan kualitas serta kuantitas Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang disebabkan oleh kevakuman tersebut.
“Memang Muhammadiyah di Kabupaten Tangerang belum ada SMK atau SMA Muhammadiyah ini menjadi persoalan yang pelik dan mendasar terkait dengan krisis kader. Dengan bersama-sama mengucapkan basmallah insyaallah ini akan menjadi tanggung jawab bersama di atas kesaksian Allah SWT. menjadi visi fundamental bagi PDM Kabtang untuk membangun kualitas serta kuantitas SMA dan SMK di Kabtang,” ujar Suhardi.
Setelah terlaksananya kegiatan Musyda ini dilanjut dengan gerakan sosial, yaitu Gema Al-Maun. Gema Al-Maun sendiri adalah kegiatan yang membagikan makanan sebanyak 100 paket nasi kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. Kegiatan ini juga sebuah bentuk aktualisasi dari nilai-nilai yang diajarkan oleh Bapak kita, Ahmad Dahlan. *(Sayida)