IPM.OR.ID., SULAWESI TENGGARA – Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sulawesi Utara Misna Intan Purnama Sari mewakili Kabupaten Kolaka dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara pada (25-26/06/2024) di Aula Dispora Kabupaten Konawe Utara. Dalam perlombaan ini Misna memenangkan kategori Kaligrafi Kontemporer dengan memperoleh Juara 1.
Dalam wawancara yang dilakukan via WhatsApp pada (04/07/2024) Misna membagikan perjalanan yang telah ia lalui hingga ada di titik ini. Ia pertama kali mengenal dunia Kaligrafi Kontemporer ajang pada ajang kompetisi MTQ di tahun 2017 lalu, tepatnya ketika Misna masih ada di bangku sekolah dasar. Ada banyak suka dan duka yang telah dialui namun Misna pantang menyerah demi menggapai impiannya, yakni mendapatkan juara 1 di tingkat Nasional.
Disebutkan alasan utama Misna mengikuti perlombaan Kaligrafi Kontemporer ini, karena sedari kecil ia sudah menyukai seni lukis dan ia ingin senantiasa memberikan pesan-pesan positif kepada seluruh penikmat karyanya.
Pasca perlombaan tingkat Provinsi ini Misna sudah mulai mengatur kembali jadwal pelatihan untuk kompetisi tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Kalimantan Timur pada bulan September nanti.
Dalam wawancara Misna juga menceritakan betapa ketatnya peraturan perlombaan yang membuat beberapa peserta didiskualifikasi.
“Dilarang membawa sketsa dan contekan dalam bentuk apapun kedalam ruangan, kalo ketauan bakal langsung dieliminasi,” ujar Misna.
Misna juga membagikan tentang penilaian utama dalam perlombaan Kaligrafi Kontemporer ini adalah keindahan. Keindahan yang dimaksudkan disini tidak hanya sebatas pada keindahan fisik dari lukisan tersebut, tapi juga pada keindahan makna dari ayat yang dilukiskan.
Di akhir wawancara Misna berpesan kepada seluruh kader IPM agar senantiasa menjadi orang yang bermanfaat dan mampu memberikan teladan yang baik. Dengan begitu kita akan mampu mengangkat derajat orang tua kita nantinya.
“Bermanfaatlah seperti pohon kelapa setiap elemen yang dapat berguna. Jadilah kader yang berdaya, kreatif dan bebaskan dirimu untuk selalu memberikan yang terbaik melalui kemampuan dan bakatmu,” pungkas Misna. *(Lisa)