IPM.OR.ID., JAWA BARAT- Pembukaan Muktamar XXII PP IPM diawali dengan Tanwir yang dibuka oleh Dahlan Rais selaku Ketua PP Muhammadiyah bertempat di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Muktamar kali ini sedikit berbeda, karena menggunakan sistem daring menyebabkan peserta tidak dapat bertemu secara langsung dalam satu arena pada Kamis-Minggu (25 – 28 Maret 2021).
Titik utama pusat Muktamar bertempat di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), sedangkan titik pendukungnya berlokasi di Jakarta dan Yogyakarta. Peserta mengikuti Muktamar baik tingkat wilayah maupun daerah berada pada satu titik wilayahnya masing-masing. Adapun lokasi Muktamar Jawa Barat bertempat di Aisyiyah Boarding School dan Masjid Raya Muhammadiyah, Bandung.
Persiapan PW IPM Jawa Barat pada Muktamar kali ini turut menguras tenaga maupun ide. Termasuk alat-alat pendukung teknis dan konsep virtualisasinya untuk menyukseskan kongres tertinggi di IPM.
“Persiapan untuk menyukseskan acara Muktamar kali ini membutuhkan waktu kurang lebih 3 minggu dalam menyiapkan segala sesuatu baik teknis, tempat, alat, dan PIC,”ucap Rofid Izzudin Ketua Umum PW IPM Jawa Barat.
“Rapat dan sosialisasi via daring juga kerap PW IPM Jawa Barat lakukan, kepada panitia dan juga peserta agar tidak terjadinya kesalahpahaman sebuah informasi dan menyatukan pandangan antara panitia dan peserta,” tambahnya.
Senada dengan hal itu, Ihsan Mughni Hidayat Ketua Pelaksana Muktamar regional Jabar menyalurkan aura positif. “Kita semua harus tetap menunjukan rasa semangat dan gembira. Untuk mengawal peserta dari setiap daerah di Jawa Barat dengan visi untuk menyukseskan acara besar dan tertinggi di IPM. Semoga dengan terlaksananya Muktamar ini dapat menghasilkan pemimpin yang mampu mewujudkan ide dan gagasan. Untuk IPM kedepannya dan sesuai dengan pemimpin dalam organisasi IPM maupun Muhammadiyah itu sendiri,” pungkasnya. (*Andi/Vira)