IPM.OR.ID., YOGYAKARTA – Puncak acara Forum Ta’aruf dan Orientasi (Fortasi) Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Yogyakarta tahun ini menunjukkan komitmen kuat terhadap inklusivitas, dengan menggandeng Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (Hidimu) DIY untuk tampil.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Ahad (27/7/2025) di Grha As-Sakinah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ini memberikan pesan mendalam tentang persahabatan dan keberagaman.
Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari tema Fortasi 2025, “Pelajar Impresif: Bersahabat dan Berdampak,” yang menekankan pentingnya membangun ikatan kekeluargaan yang erat dan lingkungan yang inklusif bagi semua.
Sebagai bukti nyata komitmen ini, PD IPM Kota Yogyakarta baru saja menerima penghargaan sebagai Pimpinan Ter-Inklusif dalam Regional Award dari PW IPM DIY.
Keterlibatan berbagai kalangan dalam setiap agenda, termasuk pada acara puncak Fortasi, menjadi implementasi dari penghargaan tersebut. PD IPM Kota Yogyakarta tidak hanya merangkul elemen internal, tetapi juga mengundang organisasi pelajar non-Muhammadiyah seperti IPNU, IPPNU, dan Forum Komunikasi Organisasi Pelajar (FKPO) sebagai tamu undangan. Langkah ini menegaskan bahwa IPM adalah organisasi yang terbuka, kolaboratif, dan siap menjadi jembatan bagi seluruh pelajar untuk bersinergi.
Hal ini selaras dengan sambutan yang diberikan oleh Ketua Umum PD IPM Kota Yogyakarta ‘Aisyah Lathifunnisa. ‘Aisyah banyak berterima kasih kepada Hidimu DIY dan segenap pihak yang sejauh ini senantiasa berkolaborasi dengan PD IPM Kota Yogyakarta.
“PD IPM Kota Yogyakarta menjunjung keterbukaan sebagai perwujudan nilai inklusivitas yang terus diupayakan dalam tiap agenda yang kami laksanakan,” pungkas ‘Aisyah.*(sev/yud)