Yogyakarta – Muktamar IPM selain menjadi agenda terakbar dalam IPM seringkali juga menjadi katalis perubahan ke arah yang lebih baik bagi ikatan. Pada Muktamar XX IPM mendatang. Perubahan penting yang akan disahkan adalah bidang-bidang baru dalam IPM.
Bidang-bidang baru dalam IPM terbagi menjadi bidang lama yang dipertajam visinya dan bidang baru yang sebelumnya tidak pernah ada. Tentunya bidang-bidang baru IPM diadakan untuk mengakomodir pergerakan IPM menghadapi tantangan zaman.
Berikut bidang-bidang lama yang dipertajam visinya :
Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik
Bidang ini sebelumnya bernama Bidang Advokasi. Difokuskan pada kebijakan publik agar pergerakannhya semakin tajam untuk membela kepentingan mulia pelajar. Sehingga, bidang ini menjadi wujud nyata Gerakan Pelajar Berkemajuan sebagai dakwah amar ma’ruf nahi munkar di kalangan pelajar.
Bidang Pengembangan Kreatifitas dan Kewirausahaan
Setelah Muktamar XIX di Jakarta, Bidang Kewirausahaan terdapat di setiap struktur dan tak hanya di ranting. Pengembangan Kreatifitas ditambahkan untuk menjadi stimulan bagi daya kreatif pelajar, sehingga pelajar memiliki keadaan yang mendukung untuk menjadi mandiri.
Bidang Hubungan dan Kerjasama Internasional
Sebelumnya, bidang ini bernama Hubungan Luar Negeri dan Antar Lembaga (HUBLA). Namun pada kenyataannya, hubungan antar organisasi dapat diperankan oleh Ketua Umum dengan baik. Sehinna hanya hubungan dan kerjasama internasional yang perlu dijalin secara lebih terfokus untuk semakin mendekatkan IPM pada pergaulan internasional.
Sedangkan bidang-bidang baru adalah sebagai berikut :
Bidang Pemberdayaan Pelajar Perempuan
Sebelumnya, IPM tak asing dengan Bidang Ipmawati, namun sering diragukan urgensinya sehingga sempat dihilangkan dari struktur. Oleh karena itu, bidang ini diproyeksikan menjadi jalan tengah sekaligus dapat memberdayakan perempuan secara emansipatif.
Bidang Lingkungan Hidup
Bidang ini dibentuk untuk membangun paradigma kesadaran atas lingkungan hidup di kalangan pelajar IPM sebagai wujud tanggungjawab khalifah fil ardh yang wajib melindungi lingkungan. Menjadi implementasi nyata dari Gerakan Konservasi Ideologi yang dicanangkan IPM.
Bidang Media, Komunikasi, Teknologi, dan Informasi
Bidang MKTI diarahkan untuk mengembangkan kemampuan pemanfaatan media, komunikasi, teknologi, dan informasi di IPM sebagai sarana dakwah dan syiar Islam di kalangan pelajar. Sehingga IPM menyesuaikan dan melampaui zaman dalam penguasaan media.
Bidang Pendidikan Politik Pelajar
Bidang PPP diarahkan untuk menguatkan peran pelajar dalam mengaspirasikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Sehingga sebagai pelajar tak lagi buta atau bahkan apatis terhadap politik, namun justru menjadikan politik sebagai jalan menyebarkan kebaikan.
Ketua Tim Materi Muktamar XX IPM Fauzan Anwar Sandiah menyatakan bahwa perubahan ini baik bagi dinamika ikatan menghadapi tantangan di setiap zaman. “IPM adalah organisasi yang dinamis, selalu merespon tantangan aktual, dan berusaha mengambil bagian dalam memfasilitasi aspirasi pelajar. Penambahan bidang pada Muktamar IPM ke XX nanti adalah bentuk dukungan IPM sekaligus pilihan yang tepat untuk mendorong daya-kreatif pelajar Indonesia,” ujar Fauzan. (nab)
