IPM.OR.ID., MEDAN – Haedar Nashir (Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah) memberikan sambutannya pada Muktamar XXIII IPM yang diadakan di Medan, Sumatera Utara. Dalam sambutannya ini ia mengucapkan selamat sekaligus memberikan 4 nasehatnya untuk IPM periode depan.
Pertama, ia berharap agar seluruh kader IPM senantiasa menjadi pelajar religius yang berkeadaban luhur, berbudi pekerti utama dan selalu bermunajad kepada Allah Swt. sehinga dapat melahirkan kesalehan diri dan kesalehan sosial.
Kedua, Haedar berpesan agar IPM sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah dapat menjadi sosok pelajar yang cerdas, berilmu, dan berkeahlian untuk menyongsong era baru IPM sebagaimana yang disampaikan pada iftitah Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM.
Ketiga, besar harapnya agar kita sebagai kader IPM untuk selalu menjaga harmoni, toleransi, dan persatuan bangsa dengan seluruh komponen masyarakat di republik kita tercinta.
Terakhir, akan selalu ada panggilan untuk berperan dalam kehidupan kebangsaan berwawasan global. Dalam peran kebangsaan, selain berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi sama pentingnya bagi kita untuk meneladani para tokoh bangsa khususnya yang lahir dari rahim muhammadiyah.
Disini bapak Haedar juga menggaris bawahi bahwa semasa hidupnya Soekarno adalah anggota resmi dan Pimpinan Bidang Pendidikan Muhammadiyah, sedang Fatmawati adalah seorang kader Nasyiatul Aisyiyah dan Aisyiyah yang lahir dari seorang konsul Muhammadiyah Bengkulu.
“Pendek kata, tidak perlu banyak teori dalam berbangsa. Ikutilah teladan para tokoh bangsa, yang pengkhidmatannya luar biasa, tanpa pamrih, dan berjiwa kenegarawan. Selalu terpanggil untuk memajukan indonesia dan mencerahkan semesta,” tutup Haedar. *(Lisa)