IPM.OR.ID, YOGYAKARTA – Dampak Siklon Tropis Cempaka yang terjadi pada akhir bulan November lalu mengakibatkan Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta tergenang banjir termasuk kecamatan Galur.
Pasca-banjir, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur mengadakan bakti sosial GO GREEN “Bebaskan Sewugalur dari Sampah” di sekitar madrasah Sewugalur, Kulon Progo, Kamis (14/12).
Sebanyak 230 siswa MTs Darul Ulum dengan kompak dan semangat melakukan aksi bersih sampah ini. Kegiatan yang sangat didukung oleh masyarakat Galur ini diakukan di beberapa titik, yaitu di jalan raya Sewugalur, Gang Sewugalur, Pasar Mbabrik, Lapangan dan Balai Desa Karangsewu. 20 karung besar sampah plastik yang dikumpulkan, selanjutnya akan disetor ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Menurut Hani Winata, meskipun sampah sudah dibersihkan, perlu tindak lanjut dari pemerintah desa untuk pembenahan saluran air. “Perlu adanya pegerukan akibat pendangkalan akibat lumpur.”, saran Ketua Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan (PIP) PR IPM MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur.
Jaler, Ketua Umum PR IPM MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur menaksir hal serupa, bahwa banjir di sekitar madrasah disebabkan penyumbatan saluran air oleh sampah. “Banjir di sekitar madrasah disebabkan penyumbatan saluran air oleh sampah. Selain itu juga saluran air yang dangkal membuat air mudah meluber”, ujarnya
“Bencana ini sebagai pengingat kita agar lebih menjaga lingkungan dari sampah.”, tutup Jaler. *(Hani Winata/Put)
1 Komentar. Leave new
Jossss