IPM.OR.ID, TUBAN – Lunturnya adat istiadat yang semakin kentara, sejauh mata memandang. Begitu pun dengan sadar generasi akan budaya tradisionalnya. Guna mempertahankan budaya tradisional, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menggelar Festival Permainan Tradisional, di Lapangan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Leran Kulon, Tuban, Jawa Timur, Minggu(10/9) kemarin.
Bertemakan membangun solidaritas antar pelajar melalui festival permainan tradisional.
Fathia Ilmiati, Panitia Festival permainan tradsional menegaskan “Festival permainan tradisional juga untuk meningkatkan kadar solidaritas kader, satu ranting atau bahkan antar ranting, seperti rantai yang memutar bersama dan tidak pernah putus untuk mencapai suatu tujuan” tegasnya.
Terdapat hal penting dari tema tersebut, lanjut Fathia, yang menjadi harapan besar kami untuk acara ini, seperti tumbuhnya solidaritas dan permainan tradisional yang mulai di tinggalkan.
“Permainan tradisional yang dewasa ini mulai ditinggalkan oleh pemuda/pemudi indonesia, kami berharap permainan tradisional tidak akan pernah lenyap dari bumi nusantara dan ini salah satu bentuk bukti bahwa permainan tradisional lebih seru dibanding game pada gadget,” harap ipmawati berparas cantik itu.
Festival permainan tradisional berlangsung secara meriah, adanya stand bazar yang menghiasi, menambah antusias peserta. Acara dimulai pukul 09.30 WIB, resmi dibuka langsung Ayahanda Irsyad Ridlo Ketua Umum Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Palang, dan ditutup pukul 12.45 WIB. *(fat/an)