IPM.OR.ID., SIDOARJO – Kestabilan ekonomi menjadi kunci dari segala kebutuhan. Melihat hal tersebut, Bidang Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan (PKK) Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Timur mengadakan Business Plan Competition sebagai salah satu rangkaian kegiatan Sekolah Saudagar yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sidoarjo, pada Sabtu-Selasa (22-25/06/2023).
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menggali potensi para saudagar muda, khususnya di lingkungan Pelajar Muhammadiyah. Bidang PKK PW IPM Jatim menyebutkan, bahwa menjadi pedagang termasuk nilai profetik, mengingat bahwa Nabi Muhammad SAW juga pernah menjadi pedagang di saat muda.
Pada kompetisi Business Plan kali ini, para peserta berlomba- lomba membawakan konsep bisnis yang menarik dan inovatif untuk diimplementasikan secara langsung. Adapun kompetisi ini mencetak 3 juara teratas, yakni, Juara 1 Amalia Nur Syahidah (PD IPM Jombang), Juara 2 Aninda Celina Alya Riza (PD IPM Trenggalek), dan Juara 3 Yunita Fitrotul Azizah (PD IPM Jember), yang mana masing masing memiliki daya tariknya sendiri.
Amalia dari PD IPM Jombang membawakan bisnis hijab yang diberi nama Ameldailyhijab, yakni Butik Muslimah yang fokus pada penjualan hijab dan memanfaatkan pemasaran secara daring, baik melalui e-commerce, maupun media sosial.
Berbeda dengan Amalia, Aninda dari PD IPM Trenggalek menawarkan bisnis kuliner bernama Camiland, yakni berupa keripik talas dengan kemasan yang praktis, sehingga dapat dibawa ke mana saja.
Sedangkan Yunita dari PD IPM Jember membawakan bisnis kuliner yang diberi nama Dapuryousal. Adapun Dapuryousal ini berfokus pada kuliner pedas, salah satu produknya ialah Ceker Pedas. Pemilihan makanan pedas ini didasari oleh tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap makanan pedas.
Harapan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengajak para pelajar Muhammadiyah agar bisa lebih percaya diri dalam berwirausaha. Tidak perlu memulai dengan bisnis berskala besar, tetapi dapat dimulai dari bisnis kecil. *(Faqih/Lisa)