IPM.OR.ID, LAMONGAN – Tangga minat baca di negara Indonesia yang berada pada tingkat ke-dua terendah di dunia (UNESCO,2012). Pemicu Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Paciran menggerakkan para pelopor, untuk menggiatkan gerakan literasi hampir di setiap lini kegiatan IPM, sama halnya seperti Fortasi. Fortasi (Forum ta’aruf dan orientasi siswa) yang merupakan agenda tahunan Pimpinan Ranting di sekolah yang berkumpulnya siswa didik baru, menjadi pion penting untuk menggerakkan literasi.
Bertempat di lantai 3 Gedung Dakwah Muhammadiyah Paciran, PC IPM Paciran cangkruk dan sosialisasi buku (panduan fortasi), Jumat (13/7/2018). Melihat pentingnya fortasi untuk literasi Pelajar khususnya di sekolah, cangkruk ini membahas tentang konsep dan sistem fortasi sesuai dengan Sistem Pekaderan IPM (SPI).
Ketua bidang perkaderan PD IPM Lamongan, ipmawan Kukuh mengatakan, “Fortasi sekarang itu harus santun (jauh dari bullying, membela teman sebaya), peduli (peduli terhadap lingkungan dan alam).
Cangkruk ini juga memberikan kesempatan kepada pimpinan ranting untuk menyampaikan pertanyaan yang ada dikepala peserta untuk didiskusikan bersama dengan pemateri. Tak banyak dari peserta yang bertanya dan menjawab, namun sejauh ini cukup untuk menjadi rujukan acara fortasi yang akan datang.
Cangkruk ditutup sharing dengan tamu dari IPM Babat. Menghasilkan kesimpulan kader dan aktor fortasi nantinya membangun spirit yang kuat, konsep acara yang spektakuler dan solidaritas antar aktor (personalia) demi jalannya acara yang baik.
Turut hadir dalam acara ini PW IPM Jawa Timur, PD IPM Lamogan dan perwakilan ranting secabang paciran. *(Fauzul/Ayunda)