IPM.OR.ID., TANGERANG SELATAN – Bidang Seni Budaya Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) mengadakan bedah film dengan nama “Cinefest Goes to School”, di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, pada Ahad (14/7/24).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita, Wakil Kepala SMA Muhammadiyah 25 Pamulang Musanif, Ketua Komisi III LSF RI (Lembaga Sensor Film Republik Indonesi) Naswardi, CEO Rangkai.id Rangga Radita dan Asisten Sutradara Film The Ringing and Rampant Butterfinger Sasa Rahmadhani sebagai pembicara.
Pada film ke-2 yang berjudul “The Ringing and Rampant Butterfinger”, menceritakan tentang seorang musisi perempuan yang mencoba terjun ke dunia film untuk pertama kalinya, banyak yang memujinya, namun tidak sedikit yang mencacinya.
Sasa Ramadhani menyampaikan, bahwa membuat film itu tidak harus selalu mahal dan coba untuk memanfaatkan lingkungan sekitar.
“Film ini pada awalnya dibuat karena aku ada lomba film pendek dari Indosat. Akhirnya aku sama teman-teman aku tertarik dan mulai buat film ini dengan alat seadanya dengan budget hanya sekitar satu juta rupiah, serta memanfaatkan keadaan yang ada,” ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Sasa yang terpenting dari pembuatan film adalah berikan seluruh kru film untuk eksplor, agar mudah untuk mendapat sudut pandang dari orang lain dan tidak terpaku dengan sutradara.
Pada penutup kegiatan ini Ketua Bidang Seni Budaya PP IPM Alfreda Fathya menyampaikan harapannya.
“Terlaksananya kegiatan Cinefest Goes to School semoga dapat menjadi pacuan kita untuk mengadakan kegiatan ini keliling seluruh sekolah Muhammadiyah di Indonesia dan dapat mengadakan festival film yang bisa memfasilitasi para pelajar untuk berlomba dan menonton. Saya juga berharap semoga dapat menginspirasi pelajar agar tidak hanya menonton saja, namun juga membuat film,” pungkasnya. *(Hilman)