IPM.OR.ID., BANYUMAS – Pembukaan Pelatihan Tiga Bidang Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Banyumas berlangsung di Balai Kecamatan Cilongok. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (17/12/2022) ini mengangkat tema Amplifikasi Religiusitas, Intelektualitas, dan Kreativitas Pelajar Satria.
Kegiatan dibuka oleh oleh Camat Cilongok, didampingi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cilongok, Komandan Rayon Militer (Danramil) Cilongok, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Banyumas, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cilongok, dan Kepala Sekolah SD IT Muhammadiyah Cipete.
“Kegiatan ini dapat menambah ilmu untuk kekayaan pribadi dan organisasi. Melihat tantangan ke depan sangat luar biasa sehingga kita harus mencetak kader muda Muhammadiyah. Karena jika kita tidak mengkader dari sekarang, generasi kita akan terputus,” ucap Camat Cilongok Roni Hidayat dalam sambutan sekaligus membuka acara.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk pelatihan bagi pelajar Muhammadiyah se-Banyumas dalam upaya PD IPM Banyumas memperkenalkan branding Rumah Pelajar Satria yang mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas pelajar Muhammadiyah sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki pelajar.
Ketua Umum PD IPM Banyumas Akyas Gusmiami menjelaskan pelatihan tiga bidang dalam satu waktu di awal libur sekolah menjadi momentum penting bagi pelajar Banyumas untuk mengasah minat dan bakat mereka.
“Jadi, rekreasi ala IPM ya begini. Sharing dengan peserta lainnya dan meramaikan Rumah Pelajar Satria dengan karya yang kreatif dan inovatif dengan tiga pilar yang harus kita amplifikasikan bersama, yakni religiusitas, intelektualitas, dan kreativitas,” jelas Akyas.
Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) fokus dengan pilar “Religiusitas” mempunyai tujuan untuk mengembangkan sikap religius dalam diri pelajar sehingga mau dan mampu untuk dakwah dan syiar.
“Tujuan pelatihan pada bidang kami untuk mengamplifikasikan religiusitas da’i milenial progresif. Walaupun peserta yang datang hanya 13 orang, tetapi semangat dan antusiasme mereka untuk berdiskusi sangat tinggi. Alhamdulillah peserta mengalami peningkatan, yang awalnya tidak mau untuk berceramah, menjadi mau,” tutur fasilitator Bidang KDI Faiz Rosyadi.
Pilar “Intelektualitas” diampu oleh bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) dengan tujuan untuk menciptakan kader yang memiliki intelektual dalam bidang kepenulisan.
“Tujuan pelatihan ini untuk memberikan bekal ilmu tentang kepenulisan kepada peserta sebagai salah satu ikhtiar penerbitan buku di akhir periode. Antusiasme para peserta pun cukup bagus, beberapa anak sangat aktif dan memperhatikan materi pelatihan,” kata fasilitator Bidang PIP Elin Ayu Wulandari.
Tidak kalah menarik, Bidang Pengembangan Kreativitas Kewirausahaan (PKK) yang menunjang pilar “Kreativitas” dengan tujuan untuk menciptakan pelajar muslim yang memiliki daya saing kreatif.
“Tujuan kami mencetak pelajar muslim yang tangguh dengan kualitas daya saing kreatif dan inovatif menuju peradaban islam yang maju. Antusiasme peserta sangat tinggi ketika mengikuti pelatihan, tergambarkan lewat Forum Group Discussion dan praktik yang dijalankan secara maksimal. Alhamdulillah peserta dapat mengenal perencanaan, manajemen, pemasaran dan digitalisasi bisnis lebih mendalam,” tutur fasilitator Bidang PKK Steven Budiantoro.
Kegiatan ini menuai respon positif dari peserta yang mengikuti pelatihan. Hal ini terbukti pada saat panitia meminta para peserta untuk menulis kesan mereka selama pelatihan.
“Keseluruhan kegiatannya seru dan menyenangkan. Pemateri dan teman-teman baru pun asik, semoga bakat saya tersalurkan di IPM,” tulis salah satu peserta pelatihan pada lembar kenangan pelatihan.
Usai pelatihan ini, IPM Banyumas akan terus mendampingi pelajar Muhamamdiyah Banyumas untuk meningkatkan skill atau minat bakatnya sehingga siap adu skill dengan pelajar umum.*(Sauzan/Yud)