Surabaya: Jumat (15/1) siang, Menpora Imam Nahrawi bersama istrinya Shobibah Rohmah, Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais Ketua Badan Narkotika Nasional, Kompol Budi Waseso, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan Kadispora Jawa Timur, Supratono menghadiri Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur 2016 di Gedung Muhammadiyah, Surabaya.
Pada acara yang mengambil tema “Mobilisasi Sumberdaya Pelajar Muhammadiyah untuk Pembangunan Berkelanjutan,” tersebut Menpora Imam Nahrawi menyampaikan bangga dengan IPM yang saat ini terus berpartisipasi terhadap program kepemudaan dan sosialisasi di masyarakat. Banyak pemuda IPM yang sangat kreatif. “Saya mengeluarkan kebijakan kepada OKP yang akan menyelenggarakan event nasional diwajibkan melakukan tes anti narkoba. Karena narkoba sebagai salah satu alat memotong rantai genarasi pemuda berpotensi Indonesia,” kata Menpora.
“Saya juga ingin ke depan IPM terus mengembangkan prestasinya di dalam hal apapun. Dan ke depan saya juga ingin IPM membuat Liga Pelajar Muhammadiyah untuk ikut meramaikan sepakbola kita di kalangan pelajar,” kata Menpora yang langsung mendapat sambutan tepuk tangan dari peserta.
Ketua BNN Kompol Budi Waseso pada sambutannya mengatakan acarta ini diharapkan bisa memberi manfaat untuk para pemuda Muhammadiyah. Sekarang ini, Gemerasi muda menghadapi dua persoalan yakni, permasalahan sosial seperti Narkoba, Seks Bebas dan Tawuran. Yang kedua adalah masalah kebangsaan yakni lunturnya semangat kebangsaan anak muda terhadap negara Indonesia. Permasalahn tersebut menjadi tanggung jawab kita bersama.
“Kita akan menghadapi Bonus Demografi dimana anak muda memiliki tantangan yang besar menghadapi perkembangan jaman. Anak muda harus bisa mengembangkan daya saing yang positif. Pesan saya hindari penggunaan narkoba. Terus menjadi pelopor jati diri bangsa,” kata Buwas-panggilan akrab Budi Waseso.