IPM.OR.ID, LAMONGAN– Membawa misi jihad literasi, Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Lamongan menginisiasi terbitnya buku karya kader IPM Jawa Timur (Jatim). Buku yang rencananya akan diluncurkan bersamaan dengan pagelaran Musyawarah Wilayah IPM Jatim pada Jumat 3 Februari hingga 5 Februari 2017 tersebut, diberi nama “Seperti Ludruk, Catatan ini harus tetap dipentaskan”.
Penyunting buku ini, Irvan Shaifullah, saat ditemui redaksi Muhammadiyah.or.id mengatakan judul buku ini diilhami dari ciri khas Jatim yakni kesenian ludruk. “Banyak yang bertanya tetnag judul buku ini, tapi dakhirnya dapat dipahami oleh pembaca dengan ke-khas-an maknanya dari kesenian ludruk, yang mengangkat cerita pinggiran namun menggembirakan,” ujar Irvan.
Buku ini mendapat banyak endorsement, salah satunya dari Guru Besar Tafsir Al-Qur’an UIN Sunan Kalijaga, Muhammad Chirzin yang juga anggota tim penyusun Tafsir At-Tanwir PP Muhammadiyah. “Buku ini penanda jihad literasi IPM Jatim, sebagai pengejawatahan motto IPM Nuun Wal Qolami Wa Ma Yasthuruun, pemantik semangat menulis pelajar Muhammadiyah se-Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” pesannya.
Tidak hanya Muhammad Chirzin, Sodikin Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)Lamongan, mengapresiasi atas inisiasi IPM Lamongan tersebut. “Sebagai orang tua kami merasa gembira dengan penerbitan buku hasil karya anak-anak IPM. Ini menandakan IPM terus berkembang dinamis,” ungkapnya.(syifa)
Sumber : muhammadiyah.or.id
Sumber : muhammadiyah.or.id