Riandy Prawita Milad IPM Ke-64: 6.000 Pimpinan Cabang IPM Fondasi Generasi Emas Indonesia

Riandy Prawita Milad IPM Ke-64: 6.000 Pimpinan Cabang IPM Fondasi Generasi Emas Indonesia

BeritaMilad 64 IPM
156 views
Tidak ada komentar
Riandy Prawita Milad IPM Ke-64: 6.000 Pimpinan Cabang IPM Fondasi Generasi Emas Indonesia

Riandy Prawita Milad IPM Ke-64: 6.000 Pimpinan Cabang IPM Fondasi Generasi Emas Indonesia

BeritaMilad 64 IPM
156 views
Riandy Prawita Milad IPM Ke-64: 6.000 Pimpinan Cabang IPM Fondasi Generasi Emas Indonesia
Riandy Prawita Milad IPM Ke-64: 6.000 Pimpinan Cabang IPM Fondasi Generasi Emas Indonesia

IPM.OR.ID., TANGERANG SELATAN – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) menggelar kegiatan Apel Milad ke-64 Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dengan tema Karya Pelajar untuk Indonesia Raya” pada Jumat (18/7/2025) di Lapangan Perguruan Muhammadiyah Setiabudi Pamulang, .

Kegiatan ini dihadiri oleh, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Setiabudi Karet Fitrah Abdul Ghofur, Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita, serta Ketua Umum Pimpinan Wilayah IPM Banten Widhiashafiz.

Apel Milad ke-64 IPM menunjukkan antusiasme luar biasa dari para pelajar dan kader IPM se-Banten. Sebanyak 800 peserta hadir secara langsung (luring), yang terdiri dari siswa dan siswi dari jenjang SD hingga SMA Muhammadiyah se-Tangerang Selatan. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota IPM dari berbagai jenjang kepengurusan, mulai dari tingkat ranting hingga tingkat daerah se-Banten, menunjukkan solidaritas dan semangat kebersamaan yang kuat di antara para kader.

Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita dalam pidato Milad IPM Ke-64  mengatakan IPM membangun struktur kepemimpinan yang solid dengan 35 pimpinan wilayah, 400 pimpinan daerah, dan 6.000 pimpinan cabang. Kekuatan jaringan ini menjadi fondasi untuk mewujudkan agenda besar menciptakan generasi emas Indonesia.  

“Ini merupakan agenda besar. Melalui IPM, kita ciptakan generasi emas,” tegas Riandy.  

Di tengah persepsi negatif masyarakat terhadap dunia politik, IPM menghadirkan terobosan melalui Parlemen Pelajar. IPM melawan arus dengan menghadirkan Parlemen Pelajar sebagai laboratorium demokrasi sehat.

“Ketika politik dianggap kotor, kami hadir dengan parlemen pelajar. Kami berdiskusi, kritis, dan bergerak,” jelasnya.  

Riandy mengingatkan seluruh anggotanya untuk tidak meremehkan hal sekecil apapun. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan kesungguhan dalam setiap langkah perjuangan.  Dalam perjalanan panjang IPM selama 64 tahun, falsafah inilah yang ternyata menjadi kunci bertahannya organisasi pelajar terbesar di Indonesia ini.

“Teman-teman, jangan remehkan hal sekecil apapun,” pesan Riandy.

IPM terus bergerak membangun budaya diskusi kritis di kalangan pelajar, sekaligus mempersiapkan pemimpin masa depan yang berintegritas. Dengan struktur yang tersebar di seluruh Indonesia, IPM berkomitmen menciptakan perubahan nyata bagi kemajuan bangsa. *(Say)

Karya Pelajar untuk Indonesia Raya: IPM Rayakan Milad ke-64 Penuh Semangat
Kepala Dinas Pendidikan Banten Dorong Kader Jadi Pelajar Berdampak Lewat Apel Milad ke-64
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.