IPM.OR.ID., JAKARTA – Parlemen Pelajar tahun 2025 Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) melalui Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik resmi dibuka di Gedung Nusantara V, Komplek DPR-MPR RI, pada Kamis (24/04/2025).
Kegiatan Parlemen Pelajar dlaksanakan selama 4 hari mulai dari 24 – 27 April 2025 di Komplek DPR/MPR RI, Jakarta dan Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Perdagangan (Pusbangkom) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan peserta dari pelajar seluruh wilayah Indonesia.
Ketua Umum PP IPM, Riandy Prawita, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini sebagai wadah pembelajaran politik bagi pelajar.
“Ini kegiatan yang sangat luar biasa. Kita bisa belajar langsung dari parlemen, bahkan fraksi PAN memberikan fasilitas untuk kegiatan ini. Kita harus sadar bahwa semua hal dalam kehidupan tidak jauh dari politik,” ujarnya.
Riandy juga menekankan pentingnya inklusivitas dalam kegiatan Parlemen pelajar PP IPM tahun 2025 ini.
“Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh pelajar Muhammadiyah, tetapi juga oleh pelajar dari sekolah negeri. Ini bukti bahwa IPM menjadi matahari bagi semua pelajar,” lanjutnya.
Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Izzul Muslimin, dalam kesempatan yang sama mendorong para pelajar untuk tidak terpaku pada satu cara dalam mencapai tujuan.
“Jangan hanya masuk dari satu pintu. Gunakan berbagai pintu, dan parlemen adalah salah satu pintu untuk mewujudkan cita-cita organisasi. Eksplor semua kemungkinan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPR RI, Putri Zulkifli Hasan dalam sambutannya memberikan motivasi kepada para pelajar untuk terus bermimpi dan berusaha mewujudkannya.
“Anggap ini sebagai simulasi atau bahkan awal dari cita-cita kalian. Kami di Fraksi PAN tidak banyak bicara, tapi langsung bertindak. Jangan takut bermimpi, dan perjuangkan mimpi itu. Tidak ada orang yang berhasil dengan kerja yang santai-santai saja,” pesannya.
Putri juga berharap agar kegiatan ini memberi manfaat luas dan mampu menciptakan ruang dialog yang sehat bagi generasi muda untuk memahami dinamika kebijakan publik secara langsung.
Menurut Putri, pelajar perlu dibekali wawasan politik sejak dini agar mampu mengambil peran strategis di masa depan.
“Semoga IPM semakin baik dan kegiatan ini memberikan dampak positif bagi pelajar di seluruh Indonesia,” pungkasnya. *(Sayida/am)