IPM.OR.ID., JAKARTA – Bidang Perkaderan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan kaderisasi dengan menggelar kegiatan bertajuk Semiloknas & Kickoff Pilot Project Sistem Perkaderan IPM (SPI).
Berlangsung pada Kamis (27/2/25) di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam merumuskan strategi kaderisasi yang lebih efektif, serta mengawali proyek percontohan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pengembangan kader di lingkungan IPM.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan serta Kickoff Pilot Project SPI, dengan dihadiri oleh Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, Gufron Amirullah, Ketua Umum PP IPM, Riandy Prawita, dan Ketua Bidang Perkaderan PP IPM, Ganis Khoirun Nisa’.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis siang pagi ini diisi oleh Akademisi Agama Islam, Syahrul Ramadhan, dan Yusuf Yanuri.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP IPM, Riandy Prawita menekankan pentingnya pengembangan Sistem Perkaderan IPM (SPI) agar tidak hanya terbatas pada lingkungan internal Muhammadiyah, tetapi juga dapat menjangkau sekolah negeri.
Riandy menegaskan bahwa jika SPI dapat digodok dengan baik, maka ke depannya SPI memiliki potensi untuk merambah ke sekolah-sekolah negeri dan memperluas dampak gerakan pelajar Muhammadiyah.
“SPI ini kalau dapat digodok dengan baik, maka kita bisa merambah ke sekolah negeri. Kalau SPI ini di sini-sini saja, maka IPM juga di sini-sini, kita tidak akan bisa berkembang. Kita hanya akan jago kandang, seperti katak dalam tempurung,” ujar Riandy.
Selain itu, Riandy juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam proses kaderisasi agar dapat mencetak kader-kader yang unggul.
“Mudah-mudahan kita bisa berjalan bersama ke depan supaya menjadi kader yang hebat,” tambahnya.
Riandy juga menekankan bahwa organisasi ini harus inklusif dan mampu merangkul berbagai kalangan, termasuk teman-teman berkebutuhan khusus.
“IPM harus inklusif. Dengan adanya SPI kita yang baru nanti, harapannya bisa merambah ke teman-teman berkebutuhan khusus,” ungkapnya. Harapan dari PP IPM, melalui Pilot Project SPI, kader-kader IPM mampu menciptakan perubahan yang lebih luas dan berkontribusi bagi dunia pendidikan secara lebih inklusif.
Melalui Semiloknas & Kickoff Pilot Project SPI ini, PP IPM berharap dapat melahirkan konsep dan kebijakan yang lebih matang dalam mengembangkan SPI ke depannya. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, IPM diharapkan mampu melahirkan generasi pelajar yang memiliki wawasan luas serta mampu bersaing di berbagai lingkungan pendidikan. *(Imen)