Tausiyah PDPMN 2025, Waluyo: Pendidikan dan Muhammadiyah adalah Satu

Tausiyah PDPMN 2025, Waluyo: Pendidikan dan Muhammadiyah adalah Satu

BaliBerita
56 views
Tidak ada komentar

Tausiyah PDPMN 2025, Waluyo: Pendidikan dan Muhammadiyah adalah Satu

BaliBerita
56 views

IPM.OR.ID., DENPASAR – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) mengadakan Pelatihan Da’i Pelajar Muhammadiyah Nasional (PDPMN). Kegiatan ini dibuka pada Rabu (12/02/2025) di aula Balai Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali dengan tema Sriwedari Keberagaman: Menyemai Dakwah Islam Berkemajuan.

Kegiatan ini dibuka dengan tausiyah yang disampaikan oleh Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Waluyo. Dalam kesempatan kali ini Waluyo menyampaikan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh majelis tabligh kepada para da’i muda yang lahir dari PDPMN 2025. 

“Saya akan menghubungi satu persatu Pimpinan Wilayah daripada da’i-da’i muda ini, agar selepas mengikuti PDPMN ini bisa mendapatkan bimbingan langsung dari Pimpinan Wilayah mereka,” ujar Waluyo.

Lebih lanjut Waluyo menyampaikan tentang bagaimana diaspora Muhammadiyah dalam dunia pendidikan Indonesia. Tercatat kontribusi Muhammadiyah dalam dunia pendidikan di Indonesia bahkan sudah dimulai sejak sebelum zaman kemerdekaan. oleh karena itu disebutkan bahwa selama presiden yang bertugas pada saat itu memahami sejarah, maka posisi menteri pendidikan akan selalu dipegang oleh tokoh Muhammadiyah

Mengamalkan ilmu kita miliki dalam kehidupan sehari-hari sama juga sama pentingnya dengan menuntut ilmu. Hal ini selaras dengan salah satu kisah KHA Dahlan yang sangat terkenal, yakni dimana beliau mengkaji surat al-ma’un berkali-kali untuk memastikan seluruh siswanya telah benar benar mengimplementasikannya dalam kehidupan.

Disampaikan juga tentang yang Muhamadiyah dari awal berdirinya senantiasa mengamalkan watak tenang. Watak tenang yang dimaksudkan disini adalah dalam berdakwah Muhammadiyah tidak pernah menggunakan kekerasan maupun paksaan sekalipun kajian-kajian yang disampaikannya.

Sebagai penutup Waluyo menyampaikan amanatnya kepada PP IPM, “segera dirikanlah pimpinan ranting dari masjid-masjid Muhammadiyah untuk memperkuat sekaligus mengoptimalkan sistem perkaderan yang sudah ada ini,” pungkas Waluyo. *(Lisa)

 

Jowanda Harahap: Pelajar Penggerak Bangsa
BPMP Provinsi Bali: Dukungan Penuh untuk Da’i Berkemajuan
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.