IPM.OR.ID., SERANG –Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Banten mengunjungi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten dalam rangka studi wawasan parlemen, pada Selasa (4/2/2025). Kegiatan ini bertajuk “Parliamentary Insights: Get Insight, Get Involved.”
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi kader IPM untuk merasakan langsung pengalaman berada di gedung parlemen dan berdiskusi dengan anggota legislatif mengenai peran mereka dalam pengambilan keputusan. Turut hadir Pimpinan Komisi V DPRD Provinsi Banten Rifky Hermiansyah dan diikuti oleh seluruh kader IPM se-Banten.
Ketua Parlemen Pelajar PW IPM Banten Nadi Tri Suliwo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi kader IPM untuk mempelajari mekanisme politik di Banten serta merasakan pengalaman langsung berada di gedung parlemen.
“Parlemen pelajar bukan sekadar forum formalitas, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan pelajar dengan realitas politik yang kompleks. Dengan memahami bagaimana parlemen bekerja, kita tidak hanya menjadi penonton kebijakan, tetapi turut menjadi agen yang kritis dan konstruktif dalam menyuarakan aspirasi,” ujar Nadi dengan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PW IPM Banten Widhiashafiz menekankan pentingnya pemahaman politik bagi para pelajar.
“Kursi di gedung ini bukan sekadar fasilitas, melainkan amanah yang dibiayai dari keringat rakyat. Kita harus memahami bagaimana fungsinya dan memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat. Memahami politik bukan pilihan, melainkan kebutuhan, karena setiap aspek kehidupan tidak terlepas dari dinamika politik,” jelasnya dengan tegas.
Ia juga mendorong para kader untuk menjadi pelajar yang peka terhadap isu-isu strategis, tidak hanya dalam lingkungan pendidikan tetapi juga terkait isu sosial yang lebih luas.
“Politik bukan sekadar soal kekuasaan, tetapi tentang bagaimana kita mengelola kehidupan bermasyarakat. Teman-teman harus belajar menyampaikan isu-isu pelajar maupun politik. Harapannya, evaluasi terhadap berbagai permasalahan dapat dipertajam agar isu seperti bullying, pernikahan dini, putus sekolah, dan lainnya dapat dituntaskan di Provinsi Banten,” tambahnya.
Sementara itu, Rifky Hermiansyah menyambut baik kedatangan para kader IPM di DPRD Provinsi Banten. Ia menilai bahwa keterlibatan aktif pelajar dalam memahami mekanisme politik merupakan langkah strategis untuk membangun generasi yang sadar akan hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara.
“Alhamdulillah kunjungan ini dapat berjalan lancar dan kita dapat berdiskusi langsung tentang bagaimana pelajar sebagai generasi muda dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya terkait kebijakan pendidikan, sosial, dan kepemudaan di Provinsi Banten,” ujar Rifky.
Lebih lanjut, Rifky mendorong para peserta untuk lebih aktif menyampaikan pendapat dan menggali berbagai perspektif guna menemukan solusi terbaik.
“Teman-teman bisa banyak berdiskusi dan mengeksplorasi lebih jauh karena apa yang kalian sampaikan di sini akan kami teruskan ke pusat,” pungkasnya. *(Sayida)