IPM.OR.ID., JAKARTA – Dalam rangka mewarnai semarak Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pimpinan Pusat Ikatan Pelajaran Muhammadiyah (PP IPM) mengadakan Resepsi Milad 63 IPM bertemakan “Pelajar Berdampak, Indonesia Berdaya”, pada Selasa (30/7/2024) di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Resepsi Milad 63 IPM tahun ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan dan diikuti oleh 263.000 pelajar se-Indonesia baik secara daring maupun luring. Terkonfirmasi ada 4.000 pelajar se-DKI Jakarta dan 2.000 pelajar se-provinsi Banten yang mengikuti resepsi milad secara luring.
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa Muhammadiyahlah yang sejak dulu telah menjadi tokoh penggerak penting untuk bangsa Indonesia.
“Kalau IPM itu hebat memang pantas dan layak. Karena sebelum Muhammadiyah lahir 1912, pendiri-pendiri Muhammadiyah itu adalah tokoh-tokoh yang menginspirasi. Tokoh-tokoh penggerak itu adalah Muhammadiyah, yang menjadikan Indonesia merdeka adalah tokoh Muhammadiyah,” tutur Zulkifli.
Zulkifli mengatakan bahwa anak-anak indonesia saat ini memiliki satu sistem yang dapat membantu mereka membuka jalan menuju impian tersebut.
“Bersyukurlah anak-anak indonesia hari ini, karena kita memiliki satu sistem, baik undang-undang dan lainnya, yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak indonesia untuk menjadi apapun di negerinya, terbuka luas,” ucap Zulkifli.
Pada akhir penutupannya, Zulkifli memberikan sebuah contoh dan motivasi bagi kader-kader IPM, agar belajar dengan giat untuk menggapai cita-citanya.
“Bekerja dan belajarlah dengan sungguh-sungguh, gapailah cita-cita kalian. Kalian bisa menjadi apapun di republik yang kita cintai ini, kalau tidak kalian, maka orang lain yang akan memegang. Oleh karena itu berjuanglah,” ujar Zulkifli.