IPM.OR.ID., YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) mengusulkan adanya program pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi pembina IPM dan program wajib Taruna Melati (TM) 1 bagi siswa Muhammadiyah.
Usulan tersebut disampaikan dalam rangka dalam rangka membahas perkaderan di sekolah/madrasah/pesantren muhammadiyah bersama Majelis Pendidikan, Dasar, Menengan, dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF), serta Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah di ruang rapat kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Sabtu (08/06/2024).
Ketua Umum PP IPM, Riandy Prawita menjelaskan bahwa program Diklat Pembina IPM bertujuan untuk memperkuat kapasitas para pembina dalam mendampingi dan mengarahkan pimpinan IPM ditingkat sekolahnya.
“Pembina yang kompeten dan memahami nilai-nilai serta tujuan IPM sangat penting untuk mencetak kader-kader yang berkualitas. Oleh karena itu, program Diklat ini diharapkan bisa memberikan bekal yang memadai bagi para pembina,” ujar Riandy .
Lebih lanjut, menurut Riandy program wajib TM 1 untuk siswa Muhammadiyah diusulkan sebagai langkah awal dalam memperkenalkan nilai-nilai dasar dan sejarah Muhammadiyah kepada para siswa baru. Program ini akan menjadi kegiatan orientasi yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga edukatif.
“TM 1 adalah langkah pertama untuk menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap Muhammadiyah. Dengan memahami sejarah dan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah, diharapkan siswa bisa lebih termotivasi dalam berkontribusi positif di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” tambah Riandy.
Kemudian, dengan dukungan dari semua pihak baik sekolah, orang tua, dan PP Muhammadiyah sangat diperlukan agar program ini bisa berjalan dengan baik.
“Kami optimis dengan adanya program ini, IPM dapat mencetak kader-kader yang lebih siap menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi lebih besar bagi kemajuan bangsa dan negara,” pungkas Riandy.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris MPKSDI PP Muhammadiyah Azaki Khoirudin, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Kasiyarno, Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua PP IPM Bidang Perkaderan Ganis Khoirun Nisa, dan Ketua PP IPM Bidang Kajian Dakwah Islam Heni Sadiah. *(am/yud)
1 Komentar. Leave new
Ide yang sangat bagus sekali, terlebih banyak sekali permasalahan pimpinan ranting yang salah satunya adalah pembina👌