IPM.OR.ID., Sukoharjo – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo menggelar Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1 (PKDTM 1) pada Jum’at-Sabtu (10-11/05/2024) yang bertempat di Masjid Al-Ikhlas Jetak RT 02/RW 02, Suruhkalang, Jaten, Karanganyar.
PKDTM 1 ini diikuti oleh 34 pengurus PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, yang terdiri dari 8 IPMawati dan 26 IPMawan. Kegiatan ini mengangkat tema “Mewujudkan Kader Pelajar Muhammadiyah yang Berkemajuan dan Membawa Perubahan” yang bertujuan untuk membentuk karakter kader yang memiliki nilai-nilai dasar gerakan dan etika kepemimpinan di IPM.
Materi yang disampaikan dalam PKDTM 1 ini meliputi Al-Islam, kemuhammadiyahan, Ke-IPM-an, administrasi IPM, dan psikologi remaja. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan fasilitator dari Pimpinan Daerah IPM Sukoharjo yakni Luqman Nul Hakim sebagai Master of Training, Qoirul Latifah sebagai Asisten Master of Training, Anisa Zikri sebagai Master of Game, Vatich sebagai Imam of Training, dan Ahnaf Rifa’i sebagai Observer.
Luqman Nul Hakim sebagai Master of Training menekankan bahwa PKDTM 1 ini merupakan salah satu upaya penanaman nilai-nilai dasar geraan dan etika kepemimpinan di IPM. Ia berharap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan penuh kesungguhan.
“PKDTM 1 ini merupakan proses awal atau dasar dari perkaderan di IPM menuju ke jenjang lebih lanjut. Pelatihan ini bertujuan untuk pembentukan karakter kader sebagai upaya penanaman nilai-nilai dasar gerakan dan etika kepemimpinan di IPM. Kami sebagai fasilitator berharap peserta mengikuti pelatihan ini dengan penuh kesungguhan,” ujarnya.
Luqman juga turut mengingatkan pentingnya komitmen dan konsistensi karena dua hal tersebut yang menjadi kunci utama dalam berorganisasi. Menurutnya, tanpa komitmen, kita tidak akan mampu menjalankan tugas dengan baik.
“Komitmen dan konsistensi adalah kunci utama dalam berorganisasi. Tanpa komitmen, kita tidak akan mampu menjalankan tugas dengan baik. Tanpa konsistensi, kita tidak akan mampu mencapai tujuan yang telah kita tetapkan. Mari kita jadikan pelatihan ini sebagai awal dari perjalanan panjang kita dalam berorganisasi,” tegasnya.
Qoirul Latifah sebagai Asisten Master of Training juga mengatakan bahwa pelatihan ini juga
memberikan penekanan pada pentingnya administrasi dalam organisasi. Ia berharap dengan diberikan materi khusus administrasi dalam organisasi, kader dapat mengelola organisasi lebih efektif dan efisien.
“Administrasi yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi. Oleh karena itu, kami memberikan materi khusus tentang administrasi IPM agar para kader dapat mengelola organisasi mereka dengan lebih efektif dan efisien,” ucap Qoirul.
Selain dari sisi materi, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai permainan dan simulasi yang bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kerjasama antar peserta. Anisa Zikri sebagai Master of Game menjelaskan bahwa permainan yang disajikan tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk meningkatkan keakraban dan solidaritas tim.
“Permainan yang kami sajikan bukan sekadar untuk hiburan, tetapi juga untuk memperkuat
rasa kebersamaan dan kerjasama di antara peserta. Kami berharap melalui permainan ini, para peserta dapat lebih solid dan kompak dalam menjalankan tugas-tugas mereka di organisasi,”
jelas Anisa.
Pelatihan PKDTM 1 tidak berakhir hanya dalam dua hari tersebut. Seluruh peserta diberikan tugas atau Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang harus dilaksanakan. Proses pasca pelatihan ini juga akan dilaksanakan pendampingan untuk memastikan para peserta melaksanakan RTL dengan baik.
Pendampingan pasca pelatihan ini juga menjadi fokus utama untuk memastikan bahwa peserta benar-benar memahami dan mampu mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh selama pelatihan.
Ahnaf Rifa’i selaku bagian dari fasilitator menjelaskan bahwa pendampingan ini akan dilakukan secara berkala untuk memantau perkembangan dan memberikan arahan yang diperlukan.
“Kami akan melakukan pendampingan secara berkala untuk memantau perkembangan para peserta. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka benar-benar memahami dan mampu mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh selama pelatihan. Kami akan memberikan arahan dan bantuan yang diperlukan agar mereka dapat berkembang dengan baik,” ujar Ahnaf.
Kegiatan PKDTM 1 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang solid bagi para kader IPM SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab di organisasi. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang diperoleh, diharapkan para kader ini dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Kegiatan PKDTM 1 ditutup oleh Munawwaroh Kurniawati selaku Pembina PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo. Ia mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah melaksanakan kegiatan selama 2 hari 2 malam.
“Kami ucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah melaksanakan kegiatan ini selama dua hari satu malam dengan penuh kegembiraan. Kami juga berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyukseskan kegiatan ini. Kami berharap IPMawan dan IPMawati yang telah mengikuti pelatihan PKDTM 1 ini nantinya dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Terakhir, selamat telah menyelesaikan pelatihan ini dengan riang gembira,” ujarnya.
Dengan semangat yang tinggi dan dedikasi yang kuat, diharapkan para kader IPM SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi organisasi dan masyarakat. *(Ahnaf/da)