IPM OR ID., YOGYAKARTA – Tim Panitia Pemilihan (Panlih) Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) bersama Ketua Acara Muktamar Muhammad Fadlullah dan Koordinator Tim IT Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Biro Sistem Informasi Universitas Ahmad Dahlan (BSI UAD) pada Sabtu siang (15/7/2023).
Sebagai informasi BSI UAD memiliki alat penyimpanan dan pengembangan sistem pemilihan E-Vote dan E-Count milik PP Muhammadiyah.
Ahmad Azhari (Tim IT PP Muh sekaligus Kepala Bidang Pengoperasian Sistem Informasi BSI UAD) mengatakan ia mendukung penggunaan sistem E-Vote dan E-Count yang sudah terjamin keamanannya dalam Muktamar XXIII Medan ini.
“Sistem E-Vote ini rintisannya dimulai dari Muktamar IPM Online pada saat itu, saat ini sistemnya sudah yang paling baru dan sudah digunakan beberapa kali dalam pemilihan ortom-ortom lain. Sehingga sistem ini 100% aman untuk mendukung Muktamar IPM Medan tahun ini,” ujar Ahmad.
Kelebihan dari sistem ini adalah tidak aksn ada satupun orang yang tahu siapa akan memilih siapa, baik Panlih, Tim IT, maupun developer itu sendiri. Sebab data telah dienskripsi berlapis untuk menjaga kerahasiaannya, bahkan tidak dapat sekalipun dilacak barcode pemilih yang digunakan adalah kepunyaan siapa.
Dalam prosesnya, pihaknya (Red: PP IPM) meyakini bahwa alat yang paling ideal untuk menciptakan pemilihan yang jujur serta adil saat Muktamar XXIII yang akan diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara pada Agustus yang akan datang.
Sehingga harapannya dengan menggunakan sistem ini pimpinan IPM yang dihasilkan dari muktamar kali ini adalah pilihan terbaik serta kerahasiaan terjaga yang sesuai dengan keinginan muktamirin. *(Sayida)