Pernyataan Sikap Antar IPM, IPNU dan IPPNU Mengenai Polemik di Masyarakat

Pernyataan Sikap Antar IPM, IPNU dan IPPNU Mengenai Polemik di Masyarakat

BeritaDaerah Istimewa Yogyakarta
3K views
1 Komentar

Pernyataan Sikap Antar IPM, IPNU dan IPPNU Mengenai Polemik di Masyarakat

BeritaDaerah Istimewa Yogyakarta
3K views

IPM.OR.ID, YOGYAKARTA – Menyikapi polemik yang terjadi akhir-akhir ini antara Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di kalangan masyarakat, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Yogyakarta, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Yogyakarta dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) cabang Yogyakarta menyatakan sikap pada Kamis (05/03).

Pernyataan sikap tersebut berisi bahwa baik IPM, IPNU maupun IPPNU mendukung terhadap segala bentuk kegiatan yang diselenggarapan oleh Muhammadiyah pun Nahdlatul Ulama dan menyatakan bahwa IPM, IPNU dan IPPNU berperan aktif dalam menjaga ukhuwah islamiyah, wathoniyah dan basyariah.

Sebelumnya, pada Ahad (01/03) pihak PCNU mengadakan silaturrahim ke kantor Takmir Masjid Gedhe Yogyakarta untuk menyampaikan rencana Harlah NU ke-94 di Masjid Gedhe.

Pihak Takmir Masjid Gedhe menyampaikan aspirasi Jamaah Masjid yang sebagian besar merupakan warga Kauman. Warga Kauman menolak acara tersebut dikarenakan lokasi acara tidak tepat, yakni berada di jantung Muhammadiyah.

“NU dan Muhammadiyah adalah saudara. Pertemuan ini untuk mencari titik temu dan aspirasi warga sekitar perlu di dengar dan warga berharap acara tersebut bisa dipindah lokasi nya,” Jelas Pihak Takmir Masjid yang diwakili beberapa orang.

Meski demikian, pihak Takmir Masjid Gedhe mengusulkan untuk mengadakan acara nonton bareng film “Jejak Langkah 2 Ulama” pada Kamis 5 Maret 2020.

Selain itu, Sabrina Rahma Salsabila Ketua Umum PD IPM Kota Yogya menyatakan bahwa pada dasarnya pelajar dapat berperan aktif dalam menjaga kemaslahatan bersama, “Dasarnya adalah pelajar itu bisa mengambil peran penting, ngga mudah terprovokasi dan manut terus, ” jelas Sabrina

Sementara itu, Muhammad Saepul Hadi Ketua Umun IPNU juga menyatakan bahwa sebagai pelajar harus lebih mementingkan kemaslahatan bersama dan tidak mudah terprovokasi.

“Sudah saatnya pelajar kritis dalam setiap isu yang beredar ditengah-tengah masyarakat. tentu dengan sikap yang dewasa, lebih mementingkan kemaslahatan bersama dan lebih menjungjung nilai kesatuan dan persatuaan. Mari bersinergi dan jangan mudah terprovokasi,” tegas Hadi

IPM Belum Ramah Anak
Laboratorium Saksi Awal Pergerakan IPM Basel 2019-2021
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

1 Komentar. Leave new

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.