PERNYATAAN SIKAP
Menanggapi terjadinya insiden penembakan terhadap kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Kendari, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah menyatakan sikap sebagai berikut:
- Menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Kakanda Immawan Randi, kader IMM Sulawesi
Tenggara yang gugur saat menyampaikan aspirasi rakyat di Kendari. - Menyayangkan dan mengutuk segala tindakan represi yang dilakukan aparat kepolisian sehingga merugikan banyak pihak, baik peserta aksi, masyarakat, maupun petugas medis.
- Meminta kepada pihak kepolisian untuk bertanggung jawab dalam mengusut insiden meninggalnya Kakanda Immawan Randi dan korban lainnya dalam aksi massa yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
- Meminta kepada pemerintah untuk bersikap bijak dalam menciptakan kondisi yang kondusif di seluruh wilayah Indonesia.
- Meminta kepada pelajar untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.
- Meminta kepada pelajar yang ingin menyampaikan aspirasi untuk melakukan dengan cara bijak, santun, dan tetap mengindahkan ketertiban umum.
- Mengimbau kepada seluruh kader IPM untuk menjaga kondusivitas dan sepenuhnya mengikuti langkah dan kebijakan Pimpinan Pusat Muhamamdiyah.
Demikian pernyataan sikap ini dibuat sebagai ikhtiar agar negara hadir. Baik melindungi segenap tumpah darah Indonesia maupun menjamin segala perjuangan untuk menciptakan keadilan di negeri ini.
Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun
Jakarta, 28 September 2019
Ketua Umum, Hafizh Syafaaturrahman
Sekretaris Jenderal, Muhammad Furqon Ramli
Unduh Dokumen di sini