IPM.OR.ID, SIDOARJO– Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) menggelar Pembukaan Muktamar XXI IPM di halaman Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Jawa Timur. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dengan memukul gong, Senin (19/11) sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Beliau juga turut bersama istrinya Iriana Joko Widodo.
Pembukaan Muktamar XXI IPM ini dihadiri oleh petinggi-petinggi negara dan tokoh-tokoh Muhammadiyah, yaitu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum PP Aisyiyah Noorjannah Djohantini, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, dan Rektor UMSIDA Hidayatulloh.
Dalam pidatonya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan, “Saya juga ikut memperhatikan persiapan menuju Muktamar IPM di media sosial. Rame ya! Hashtag nya ada #MuktamarIPMBerkesan. Saya juga liat di YouTube ada video ucapan dari banyak negara; Thailand, Italia, Aljazair, Austria, Australia, Cairo dll. Artinya jaringan IPM itu luas dan merambah internasional!,” tuturnya yang mengapresiasi IPM.
Orang pertama RI ini mengungkapkan kebanggaannya terhadap alumni-alumni kader IPM yang saat ini menjadi orang berpengaruh di Indonesia seperti Haedar Nashir, Raja Juli Antoni, Busyro Muqoddas dan lainnya. Beliau berharap nantinya kader-kader IPM sekarang dan di masa depan bisa berperan besar untuk bangsa.
“Nanti umur 2045 umur berapa? 40-an kan? Semoga nanti ada yang jadi menteri, ketua Muhammadiyah, presiden,” ujar Presiden RI Joko Widodo kepada ribuan kader IPM.
Dalam akhir pidatonya sebelum memukul gong, Presiden RI Joko Widodo membuka peresmian Muktamar XXI IPM, “Dengan resmi Muktamar IPM ke- 21 saya nyatakan resmi di buka.” (adinta)