IPM.OR.ID, JAKARTA – This speech is dedicated for IPM’s 57 anniversary on 18 July days ago. Begitu ucapan Raisa Anggota IPM MTS Muallimien Mua’llimaat, Jakarta saat menyampaikan pidato bahasa Inggrisnya di Resepsi Milad IPM 57, Sabtu (21/7/2018). Artinya, Pidato ini di persembahkan khusus untuk Milad IPM 57 pada 18 Juli lalu.
Ipmawati yang sejak sekolah dasar mengikuti perlombaan pidato ini, terkaget ketika di undang menyampaikan pidato bahasa inggris pada Resepsi Milad IPM 57.
“Hari kamis (19/7/2018) sekitar ba’da maghrib saya di kirim pesan melalui WhatsApp (WA) oleh Kak Syasya (sekretaris PC IPM Tebet), dia menawarkan saya untuk ber pidato bahasa inggris pada acara Milad IPM,” jelasnya.
Perasaan tidak yakin menjalar di tubuh Raisa, bertambah rasa itu ketika tidak diperkenankan membawa teks. Sedangkan waktu yang diberikan cukup sempit, yakni 48 Jam dimulai dari kirim pesan dua arah itu berakhir.
Tapi karena saya belum pernah mengikuti acara seperti ini, lanjutnya sehingga membuat saya penasaran dan akhirnya memutuskan untuk menerima undangan tersebut.
Penggemar Barrack Obama ini, sampai mempelajari sejarah IPM untuk menyusun pidato tersebut. “Menyusun pidato memang prosesnya lama dan banyak perubahan, agar sesuai dengan tema acara, saya juga berusaha untuk bagus saat membaca pidato,” tekadnya.
Raisa sembari menunggu giliran, sempat berkenalan dengan salah satu pengisi acara yang lebih muda darinya.
“Saya sempat berkenalan dengan anak SMP Muhammadiyah 10, usianya lebih muda 2 tahun dan dia akan menampilkan puisi yang dia buat sendiri. Melihat dia semangat dan optimis dalam tampil membuat saya semangat juga,” ucapnya salut.
Ketika tampil walaupun sedikit gugup, lanjutnya karena ada teman sehingga saling memberi semangat. Gugupnya gugur dengan sendirinya. Raisa menyampaikan pidatonya usai sambutan panitia lokal dan sebelum sambutan PP IPM *(ayunda)