IPM.OR.ID., JOMBANG — Dalam rangka mendorong lahirnya pelajar yang mandiri dan memiliki jiwa kewirausahaan, Bidang Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Jombang menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Workshop Pelajar Cuan: Bangun Ide Usaha dari Hal Sederhana” pada Ahad, (06/07/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nyata agenda aksi Pimpinan Pusat IPM yaitu Form Students to Entrepreneurs, sebagai upaya mendorong pelajar Muhammadiyah menjadi generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berdaya secara ekonomi.
Bertempat di Aula SLB Muhammadiyah Jombang, workshop ini diikuti oleh seluruh Pimpinan Ranting IPM se-Kabupaten Jombang. Sebanyak 45 peserta hadir secara antusias dan aktif mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari.
Sebagai pemateri, hadir Arif Teguh Priyanto, seorang wirausahawan muda Muhammadiyah yang telah malang melintang di dunia bisnis sejak tahun 2017. Beliau kini aktif mengelola berbagai lini usaha mulai dari, online shop, kedai kopi, hingga warnet. Dalam workshop ini, Arif membagikan kisah perjalanannya membangun usaha dari nol serta memberikan materi praktis mengenai cara mengenali peluang, memvalidasi ide, dan menyusun strategi bisnis dengan pendekatan yang sederhana dan mudah dipahami.
Salah satu bagian unggulan dalam kegiatan ini adalah praktik langsung membuat Business Model Canvas (BMC) versi 5 kolom yang telah disederhanakan agar sesuai dengan level pemahaman pelajar. Para peserta diajak berkelompok untuk menyusun ide bisnis berdasarkan potensi yang ada di lingkungan masing-masing. Hasil dari praktik ini menunjukkan bahwa pelajar IPM memiliki ide-ide kreatif dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi usaha nyata.
Selain itu, kegiatan juga diisi dengan sesi ice breaking, diskusi interaktif, dan tanya jawab yang memantik partisipasi aktif peserta. Tidak hanya belajar teori, para pelajar juga mendapat motivasi untuk mulai membangun usaha dari sekarang, meskipun dengan modal dan langkah kecil.
Luqman Ibrahim, Ketua Pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa Melalui kegiatan ini, Pimpinan Daerah IPM Jombang berharap dapat melahirkan kader-kader pelajar Muhammadiyah yang mampu menjadi penggerak ekonomi dari lingkungan paling kecil, mulai dari sekolah, rumah, hingga komunitas sekitarnya.
“Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman dasar kewirausahaan sekaligus membangun semangat berwirausaha sejak dini, sehingga pelajar Muhammadiyah mampu menjadi pribadi yang kreatif, solutif, dan berdaya guna di masyarakat,” ujar Lukman.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa gerakan IPM terus bertransformasi dan adaptif terhadap tantangan zaman, termasuk dalam hal membekali kader dengan keterampilan kewirausahaan sebagai bagian dari pelajar berkemajuan. *(Lukman/Lisa)
