IPM.OR.ID., BANDAR LAMPUNG – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) menggelar acara Pembukaan Tanwir IPM 2024 pada Selasa (17/12/2024) di Gedung Serbaguna Universitas Lampung dengan mengangkat tema “Khidmat Pelajar, Wujudkan Generasi Emas”.
Tanwir merupakan permusyawaratan tertinggi kedua setelah Muktamar. Kegiatan ini menghadirkan pimpinan umum dari seluruh Pimpinan Wilayah IPM di Indonesia untuk mengkaji isu-isu strategis sebagai masukan bagi PP IPM ke depan. Dalam tanwir kali ini, PP IPM berencana untuk mengusung Undang-Undang Perlindungan Pelajar.
Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordinator Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin, dan Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita.
Dalam sambutannya, Riandy Prawita Ketua Umum PP IPM menegaskan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bahwa PP IPM mengusulkan Undang-Undang Perlindungan Pelajar.
“PP IPM secara lugas dan juga lantang kami akan mengusulkan kepada DPR RI untuk mengusulkan Undang-Undang Perlindungan Pelajar. Kami harap Undang-Undang Perlindungan Pelajar dapat diwujudkan dan dibantu oleh partai amanat nasional dan juga kami berharap dengan adanya Undang-Undang ini dapat melindungi teman-teman dimanapun kita berada,” tegas Riandy.
Lebih lanjut, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin berharap supaya forum ini dapat menghasilkan pemikiran, keputusan, dan rekomendasi bermanfaat bagi IPM, Muhammadiyah, dan seluruh Indonesia.
“Kepemimpinan IPM harus benar-benar menjadi kepemimpinan yang genuine, artinya kader sekalian mampu menjadi pribadi yang mandiri dan otentik. Bukan sekadar kader yang hanya ikut-ikutan atau menurut, tetapi kader yang memiliki kemandirian dan tentu tahu ke mana hendak melangkah,” ujar Izzul.
Kemudian, Menteri Koordinator Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan dalam sambutannya menyampaikan pesan inspiratif tentang keberanian dan kemandirian generasi muda dalam meraih mimpi.
“Saya melihat sendiri ada seorang mahasiswi semester satu di perguruan tinggi swasta yang sudah mampu mengelola usahanya sendiri. Dia menjadi bos, manajer, dan operatornya sekaligus. Itu bukti bahwa kalau kita kreatif, rajin membaca, dan berani, maka kita bisa menjadi seseorang yang hebat,” ujar Zulkifli.
Kegiatan Pembukaan Tanwir 2024 ini lalu ditutup oleh berbagai macam penampilan kader IPM, khususnya kader IPM asal Lampung yang dengan meriah menutup kegiatan. *(Red)