IPM.OR.ID.,Klaten – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Klaten sukses menggelar kelas kepenulisan “Sabda Berkala” sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis para pelajar.
Kelas kepenulisan ini diikuti oleh para perwakilan kader terbaik dari masing-masing Pimpinan Cabang (PC) IPM yang ada di Kabupaten Klaten.
Panitia mengadakan kelas kepenulisan sebanyak tiga kali, di tempat dan waktu yang berbeda-beda. Pertemuan pertama diadakan pada Ahad, (27/4/2025), di Gedung Dakwah Muhammadiyah Klaten Utara. Pertemuan kedua diadakan pada Sabtu, (3/5/2025), di Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten.
Pertemuan ketiga, yang merupakan pertemuan penutup kelas kepenulisan, diadakan pada Sabtu, (10/5/2025), di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara. Setiap sesi membawa materi dan suasana yang berbeda, memberi peserta pengalaman belajar menulis yang beragam dan mendalam.
Dengan menghadirkan para narasumber yang berpengalaman seperti Duta Literasi Pendidikan Indonesia Mawar Ledya Serli, Presiden Serikat Taman Pustaka Pimpinan Pusat Muhammadiyah David Evendi, Pemimpin Redaksi Majalah Kuntum Pimpinan Pusat IPM Ida Setyaningsih.
Ketua Panitia, Aisyah Ashmaradana, dalam wawancara singkat menyampaikan bahwa Sabda Berkala merupakan wujud nyata upaya mereka dalam membangun tradisi intelektual di kalangan pelajar yang berani, terbuka, dan solutif.
“Sabda Berkala adalah langkah nyata IPM dalam membangun tradisi intelektual pelajar yang berani, terbuka, dan solutif. Pelajar tidak boleh hanya jadi penonton perubahan, tapi harus jadi pelaku sejarah. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelajar IPM siap berdiri di garda depan perjuangan kemanusiaan dan peradaban,”ujarnya.
Seluruh peserta yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi. Sebab mereka tidak hanya hadir, tetapi mereka juga sangat ingin tahu, saling berbagi pandangan, dan sangat antusias untuk menyampaikan ide dan pertanyaan yang membangun. Selain itu, energi positif yang dihasilkan dari kegiatan menciptakan suasana yang dinamis dan menginspirasi bagi semua orang yang terlibat.
“Kegiatan diharapkan dapat menjadi agenda rutin IPM sebagai ruang konsolidasi gagasan dan penguatan kapasitas intelektual pelajar Klaten. Dengan demikian, pelajar IPM Klaten dapat menjadi agen perubahan yang positif dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik,”tambah Aisyah.*(Atikah/Imen)