IPM.OR.ID., JAKARTA – Dalam rangka menyambut Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah ke-63, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) mengadakan Apel Milad ke-63, pada Kamis (18/7/2024) di Perguruan Muhammadiyah Slipi Jakarta Barat dengan tema Pelajar Berdampak, Indonesia Berdaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga RI), Uus Kuswanto (Walikota Jakarta Barat), Hilman Latief (Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah), dan diikuti 1.000 peserta upacara.
Apel Milad menjadi wadah untuk memperingati berdirinya IPM, sekaligus untuk memaknai kembali visi dan misi yang diemban.
Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita yang menjadi pembina apel pada pagi hari ini mengatakan bahwa 63 tahun ini adalah waktu yang tidak singkat sebagai proses berkembangnya IPM.
“Dengan kemajuan teknologi di seluruh dunia, IPM tidak pernah berhenti memberikan manfaat dan hal hal terbaik untuk Indonesia. Kita berusaha untuk berdampak, bukan untuk diri sendiri tapi juga masyarakat dan sekitarnya,” ujar Riandy.
Lebih lanjut, Riandy menegaskan bahwa tugas IPM adalah menjadi inklusif di semua kalangan.
“Tugas kita adalah peduli sesama dan menjadi inklusif dengan semua pihak. IPM tidak boleh jaga kandang, serta tidak boleh berdiri sendiri,” tegasnya.
Riandy juga menjelaskan makna berdampak dalam konteks Generasi Emas harus diresapi dan renungi.
“Makna berdampak akan menjadi batu loncatan untuk 10 tahun kedepan. IPM tidak boleh besar di sangkarnya saja. Indonesia berdaya bermakna bahwa IPM sedang menyiapkan SDM untuk hadir di tengah masyarakat,” pungkasnya. *(Sayida)