IPM.OR.ID., JAKARTA – Bidang Seni Budaya Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) sukses berkolaborasi dengan Madani International Film Festival dalam gelaran Madani Fest 2025 x IPM bertajuk Talkshow Interaktif: “Suarakan Suaramu, Selaraskan Langkahmu”. Acara ini digelar pada Ahad (12/10/2025) di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Madani Fest 2025 melanjutkan tema Light yang telah diusung sejak 2020. Dunia dinilai masih bergulat dengan “kegelapan” dan membutuhkan terang cahaya. Konsep Misykat yang berarti ceruk cahaya, dihadirkan sebagai simbol ruang yang mewadahi sekaligus mengarahkan cahaya. Dalam konteks ini, Misykat dimaknai sebagai upaya membangun pengetahuan bersama, memperkuat formasi sosial, serta menghidupkan ruang-ruang kota demi terciptanya terang bagi semua warga.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Meda Kawu, seorang musisi yang berbagi kisah perjalanan dan prosesnya dalam membangun karier di dunia musik.
“Awalnya aku bikin aja dulu, dan itu langkah awal yang bagus. Karena Sukses atau nggaknya nanti bisa dilihat belakangan, yang penting gerak aja dulu. Kalau aku dari dulu berpikir suara adalah bentuk komunikasi yang paling efektif, jadi cara aku menyampaikan pesan adalah melalui bernyanyi,” ujar Meda.
Ia mendorong generasi muda untuk tidak ragu mencoba hal baru dan berani memulai langkah pertama. Meda Kawu mendirikan komunitas Nyanyi Bareng Jakarta pada April 2025, melalui komunitas ini Meda berupaya menciptakan ruang inklusif bagi siapa pun yang ingin mengekspresikan diri lewat musik.
“Motto aku dalam membuat Nyanyi Bareng Jakarta itu ‘semua orang yang bisa ngomong, pasti bisa nyanyi’,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Meda menegaskan pentingnya keberanian untuk berkarya tanpa terlalu memikirkan hasil akhir. Ia mengungkapkan sebuah kutipan yang sangat ia sukai dan selaras dengan prinsip “bikin aja dulu.” Kutipan tersebut diambil dari novel Laskar Pelangi, yang mengajarkan bahwa seseorang harus terus berkarya tanpa terlalu khawatir tentang bagaimana karya itu akan diterima atau dinilai oleh orang lain.
“Berkaryalah, karena karya akan menemukan nasibnya sendiri,” tegas Meda.
Pesan tersebut menjadi inspirasi bagi para peserta. Melalui semangat dan kisah Meda, kegiatan Madani Fest 2025 x IPM tidak hanya menghadirkan ruang apresiasi seni, tapi juga menyalakan semangat untuk terus berkarya, bersuara, dan menebarkan cahaya bagi sesama. *(Nabila)