IPM.OR.ID., SEMARANG – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) menggelar Opening Ceremony Pelatihan Kader Paripurna Taruna Melati Utama (PKPTMU) dan Regional Meeting, pada Jumat (9/5/2025) di Gedung Kuliah Bersama 1 Universitas Muhammadiyah Semarang.
Dengan mengangkat tema “Impactful Leadership: Igniting Creativity, Embracing Diversity” diharapkan nantinya akan lahir pemimpin yang berdampak dengan jiwa kreativitas dan inklusifitas.
PKPTMU merupakan kegiatan perkaderan puncak yang dilaksanakan oleh PP IPM guna menyiapkan kader yang dapat merumuskan dan membangun wacana terkait ke-IPM-an serta isu-isu strategis lainnya.
Sedangkan Regional Meeting diselenggarakan dalam rangka menyelaraskan kebijakan dan program pusat sesuai dengan kebutuhan regional, sekaligus evaluasi gerakan di pimpinan wilayah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah Iwanuddin Iskandar, Sekretaris Majelis Pengembangan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Azaki Khoirudin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) Riandy Prawita.
Turut hadir pula Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Masrukhi, Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah Daei Aljanni, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang Yudi Hardianto Wibowo dan seluruh peserta kegiatan PKPTMU.
Ketua Umum PP IPM Jawa Tengah Riandy Prawita mengatakan bahwa meski PW IPM Jawa Tengah itu pimpinan wilayah terbesar kedua, tetapi secara keilmuan Jawa Tengah adalah nomor 1 se-Indonesia.
“PKPTMU bukan hanya tentang mengkader para peserta menjadi kader paripurna saja, tetapi juga menyiapkan para kader untuk diterjunkan ke masyarakat. Karena jika IPM hanya jago kandang, maka IPM tidak akan maju,” ujar Riandy.
Kemudian, Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Masrukhi yang mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menyatakan bahwa keterbukaannya Unimus dengan menyambut kader IPM layaknya keluarga sendiri.
“Saya senang sekali Unimus menjadi tempat kegiatan PKPTMU IPM karena ini merupakan wahana yang strategis, apalagi pesertanya dari kader IPM se-indonesia. Melihat kehadiran para generasi muda IPM insyaallah ini akan menjadi wahana penempaan bagi mereka untuk berkembang menjadi kader-kader persyarikatan bangsa yang handal,” tutur Masrukhi.
Lebih lanjut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah Iwanuddin Iskandar mengajak seluruh peserta mencurahkan pikiran di forum PKPTMU karena kegiatan ini adalah penguatan kader.
“Melalui forum ini kalian semua diciptakan sebagai kader terbaik untuk Muhammadiyah. Yang kemudian menjadi penting dari situ adalah pola pikir kolaboratif. Harapan kami supaya ada kolaborasi antara Muhammadiyah dengan pemerintah karena kami butuh dukungan dan masukan,” kata Iwan.
Tak kalah menarik, Kepala Kesbangpol Kota Semarang Yudi Hardianto Wibowo yang mewakili Walikota Semarang menilai bahwa kegiatan ini adalah langkah cerdas dalam revitalisasi ideologi demi mencetak pemimpin masa depan.
“Kepemimpinan berdampak memerlukan kemampuan kreativitas dan kerja tim dalam menghadapi tantangan yang kompleks. Melalui hal ini semoga terwujud ruang inklusif,” ucap Yudi.
Dalam kesempatan ini pula, Sekretaris MPKSDI PP Muhammadiyah Azaki Khoirudin mengatakan bahwa IPM di Muhammadiyah adalah organisasi otonom yang memiliki fungsi sebagai aksentuator dakwah Muhammadiyah di kalangan pelajar.
“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang sangat penting karena mempertegas peran IPM sebagai kader Muhammadiyah. Di dalam Muhammadiyah kader itu memiliki posisi yang sangat penting, yakni jantung organisasi. Kalau kaderisasi tidak berjalan, kader tidak diproduksi, maka organisasi akan terancam,” tegas Azaki.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan dari kader Muhammadiyah, mulai dari UKM Band Unimus, Tapak Suci SMA Muhammadiyah 1 dari Kota Semarang, dan Tari Krenteg Semarangan dari SMP Muhammadiyah 1 Kota Semarang.
Untuk kegiatan PKPTMU sendiri akan dilaksanakan selama sembilan hari, mulai dari Jumat sampai Sabtu (9-17/5/2025) di Kota Semarang. Sedangkan Regional Meeting akan dilaksanakan pada Sabtu (17/5/2025) di tempat yang sama. *(Yud)