Isi Stadium General Opening Ceremony AAC dan SAG, Kak Seto Ajak Pelajar Cegah Bullying

Isi Stadium General Opening Ceremony AAC dan SAG, Kak Seto Ajak Pelajar Cegah Bullying

BeritaJawa Barat
273 views
Tidak ada komentar

Isi Stadium General Opening Ceremony AAC dan SAG, Kak Seto Ajak Pelajar Cegah Bullying

BeritaJawa Barat
273 views

IPM.OR.ID., BANDUNGBidang Advokasi dan Kebijakan Publik serta Bidang Ipmawati Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) menyelenggarakan Stadium General dalam Opening Ceremony Advo Asik Camp (AAC) dan Sekolah Adil Gender (SAG) dengan tema “Happy tanpa Bully: Wujudkan Kesempatan yang Setara untuk Berdaya” di Universitas Muhammadiyah Bandung, pada Kamis (4/7/2024).

Kegiatan yang dihadiri oleh peserta-peserta Advo Asik Camp dan Sekolah Adil Gender ini diisi oleh Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kak Seto.

Kasus bullying merupakan kasus yang paling banyak terjadi di sekitar kita, utamanya bagi pelajar yang menghabiskan waktu paling banyak di sekolah, dampak yang diberikan pun cukup mengerikan, sebab dapat menimbulkan rasa takut/trauma bahkan rasa sakit.

Kak Seto mengatakan bahwa bullying terjadi karena masih banyaknya sekolah yang acuh terhadap hal-hal tersebut.

“Sekolah adalah tempat paling banyak terjadinya bullying. Hal ini terjadi diakibatkan masih banyak sekolah yang memberikan kesempatan dan membiarkan pelaku tindak bullying melakukan aksinya, bahkan jadi suatu hal yang turun-temurun,” ujar Kak Seto.

Bullying dapat terjadi di mana saja seperti, sekolah, asrama atau pondok pesantren, lingkungan sekitar, bahkan di dalam keluarga. Faktor seseorang untuk membully menurut Kak Seto adalah faktor keluarga, biasanya ketidakharmonisan dalam keluarga juga menjadi salah satu contohnya.

“Seperti ada anak yang merasa bahwa di rumah ia tidak dianggap akhirnya melakukan tindak bullying agar mendapatkan perhatian. Bisa juga karena kekerasan orang tua terhadap anaknya, seperti menjewer ketika anaknya salah,” ucap Kak Seto.

Solusi yang dilakukan LPAI agar masyarakat juga dapat turut andildalam perlindungan anak adalah dengan mendirikan Seksi Perlindungan Anak Tingkat Rukun Tetangga (SPARTA ), dengan ini pemecahan masalah tidak hanya berpusat ke LPAI, namun juga ke orang terdekat. 

Harapannya kita dapat melindungi adik-adik, ataupun teman-teman kita dari bullying. Hal ini perlu diusahakan agar mencapai Indonesia Layak Anak 2030, dan juga dapat mengantarkan pada Indonesia Emas 2045. *(Hilman)

Upaya PP IPM Menangani Isu Pelajar, Advo Asik Camp X Sekolah Adil Gender Resmi Dibuka
Juarai Kaligrafi Kontemporer, Misna: Jadilah Kader yang Bermanfaat
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.