IPM.OR.ID, KALIMANTAN BARAT – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Kalimantan Barat mengadakan Dialog Pelajar membahas bagaimana pelajar menghadapi perkembangan teknologi informasi yang makin pesat, Senin (15/12/17).
Pelajar menjadi salah satu konsumen media harus mampu menggunakan teknologi informasi menjadi bermanfaat sebagai sarana dakwah dan mampu meminimalisir dampak buruknya.
Dengan kreatifitas pelajar yang tinggi, idealnya, pelajar sangat cepat beradaptasi dengan zaman, namun, pelajar perlu dilatih menggunakan teknologi informasi secara bijak. Untuk itu, Dialog Pelajar ini, dirasa penting untuk dikaji.
Kegiatan ini dihadiri oleh Edi Rusdi Kamtono (Wakil Walikota Pontianak), Jamaludin S.T (Pemuda Pelopor Nasional), Hafizh Syafa’aturrahman (Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat IPM), dab Farid Riza (Tokoh Pemuda Pontianak).
Beberapa tokoh yang hadir tersebut memberi arahan dan penguatan kepada peserta dialog untuk bijak, memanfaatkan untuk dakwah, serta peluang berwirausaha lewat media-media informasi.
“Pelajar harus bijak dan memanfaatkan media sebagai ajang peningkatan ide-ide yang berdampak baik terhadap lingkungan sekitar.”, ujar Edi Rusdi Kamtono.
“Generasi Z adalah generasi yang mampu membawa perubahan di tempat mereka berada, generasi yang memberikan kemajuan untuk daerahnya.”, tambah Jamaludin.
“Pelajar zaman Now, atau Generasi Z hari ini, harus mau dan mampu menyibukkan dirinya dari hal yang positif, sehingga masa depan akan terlihat dengan pergerakan yang dilakukan sejak hari ini.”, arahan Hafizh.
“Berwirausaha sebagai sunnah rosul, pelajar harus bisa mengambil peluang tersebut, jangan sampai kita kalah dan tertinggal dengan golongan lain.”, ujar Farid Riza.
Santoso Setio berharap Dialog Pelajar ini menstimulus pelajar untuk bijak bermedia. “Saya harap pelajar menyerap pelajaran dari dialog ini.”, harap Ketua Umum PW IPM Kalbar tersebut.
Renaldi memberi apresiasi kepada narasumber atas motivasi dan arahan. “Terimakasih kepada narasumber atas motivasi dan arahan kepada pelajar yang hadir dalam dialog ini.”, tutup ketua pelaksana Dialog Pelajar.
*(Pena Khatulistiwa/Put)