IPM.OR.ID., PURWOKERTO – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Purwokerto berhasil menyelenggarakan Gerbalisma (Gerakan Berbagi Ilmu Bersama) pada Sabtu (19/04/25), di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Purwokerto.
Gerbalisma merupakan wadah forum diskusi yang dirancang untuk pelajar di Purwokerto agar dapat membahas dan mendalami isu-isu aktual yang relevan dengan kehidupan pelajar masa kini.
Kegiatan kali ini mengusung tema “Kemandirian Berwirausaha di Kalangan Pelajar Muhammadiyah”, yang membahas pentingnya jiwa kewirausahaan dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bagi generasi muda.
Kegiatan ini turut menghadirkan pemateri-pemateri inspiratif, yakni young entrepreneur, Izattul Mujahid, serta Ketua Bidang Advokasi Pimpinan Daerah (PD) IPM Banyumas, Aldi Tri Saputro. Keduanya berbagi pengalaman dan wawasan seputar dunia kewirausahaan serta peran teknologi kecerdasan buatan dalam membentuk kemandirian pelajar Muhammadiyah di era digital.
Ketua Umum PC IPM Purwokerto, Muhammad Jabal Rifqi mengatakan bahwa tema kemandirian berwirausaha diangkat untuk mendorong pelajar berwirausaha secara mandiri, sekaligus dibekali pemahaman tentang penggunaan AI agar dapat memanfaatkannya dengan baik.
“Gerbalisma kali ini mengangkat tema “Kemandirian Berwirausaha di Kalangan Pelajar”. Sehingga nantinya setelah Gerbalisma ini diharapkan teman-teman pelajar bisa berwirausaha secara mandiri. Selain itu, kita juga akan membahas tentang AI agar teman-teman tidak terjerumus ke dalam hal yang salah dalam penggunaan AI, terkhusus saat dalam hal wirausaha,” ujar Rifqi.
Sesi materi dipandu oleh Aliffia Rayyan selaku moderator. Pemateri pertama, Izattul Mujahid, menyampaikan materi seputar dunia kewirausahaan dan mendorong pelajar untuk mulai berani menciptakan peluang usaha sejak dini. Selanjutnya, Ipmawan Aldi Tri Saputro menyampaikan materi mengenai peran (AI) dalam mendukung proses belajar dan pengembangan diri pelajar di era digital.
Ke depannya dari kegiatan ini, diharapkan pelajar di tingkat pimpinan ranting, khususnya yang tergabung dalam Bidang Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan (PKK), dapat mulai menghadirkan produk-produk hasil karya sendiri sebagai bentuk usaha mandiri.
Produk tersebut diharapkan dapat dipublikasikan melalui media sosial serta dikolaborasikan dengan akun resmi Badan Usaha Milik IPM Purwokerto, sebagai langkah konkret membangun kemandirian ekonomi pelajar Muhammadiyah.*(Farel/Nabila)