IPM OR ID., Sumatera Barat- PD IPM Bukittinggi berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan Musywil XXII IPM Sumatera Barat. Melalui kegiatan Diskusi Poros Tengah yang bertajuk “Radikalisasi IPM Sumatera Barat, Upaya Moderasi Permusyawaratan” pada Rabu (5/1/22).
Diskusi Poros Tengah inipun dibagi menjadi dua series. Pertama, sebagai upaya reflektif dengan tema diskusi, “Refleksi Musywil XXII, Menuju Pelajar Sumatera Barat Berdaya”. Kedua, sebagai bentuk komparasi dan juga integrasi dari diskusi series pertama agar orientasi gerakan IPM Sumatera Barat kedepannya menemui titik terang, IPM Bukittinggi hadirkan series selanjutnya dengan tajuk “Quo Vadis IPM Sumatera Barat?” .
Diskusi Poros Tengah series kedua ini diisi oleh Kader-Kader aktif IPM Sumatera Barat yang memiliki pandangan-pandangan progresif untuk membangun IPM Sumatera Barat kedepannya.
Seperti diskusi sebelumnya, kegiatan ini berlangsung melalui via zoom meeting yang diikuti secara khidmat oleh Kader IPM Sumatera Barat. Dalam prosesnya, Ketua Bidang Organisasi PD IPM Bukittinggi, Rusdi Rama Zaki selaku koordinator kegiatan ini menyebut kemerosotan partisipasi Kader mengikuti diskusi tadi malam.
Menurutnya, series kedua adalah puncak dari Diskusi Poros Tengah yang harus dipandang objektif oleh seluruh Kader, “Kita menyayangkan partisipasi Kader yang merosot dalam seri kedua ini. Hanya sekitar 30 orang-an yang join zoom. Padahal dalam diskusi ini kita bisa berbincang mengenai arah gerak IPM Sumatera Barat kedepannya, kendatipun dalam rangkaian Musywil nanti akan tetap ada Sidang Komisi,” tegasnya.
Habibullah selaku Ketua Umum PD IPM Bukittinggi menyampaikan ajakan dan harapannya kepada Kader IPM Sumatera Barat dalam acara penutupan Diskusi Poros Tengah.
“Kami mengajak seluruh Kader untuk dapat berpartisipasi aktif dalam Musywil nanti dengan ‘tubuh’ yang merdeka, bersahabat, dan tetap berfikir progresif. Selanjutnya, Kami juga berharap Diskusi Poros Tengah bisa menjadi bekal kita untuk menghadapi Musywil yang moderat,’’ tutup Habibullah.