IPM.OR.ID, SIDOARJO – Berawal dari kegelisahan mendalam yang dialami kader-kader IPM ketika akan mengadakan sebuah acara serta membutuhkan biaya cukup besar, harus sebar proposal dimana mana.
Muncullah ide untuk membuat design batik IPM agar bisa diseriusi menjadi bisnis untuk IPM saat masih diperiode Fida Afif. pada saat periode kepemimpinan Khoirul Huda produksi Batik IPM sudah disebar ke berbagai wilayah IPM se-Indonesia.
Eko dan untung membentuk perusahaan PT. IPM yang bertanggung jawab terhadap percetakan, penjualan, dan pendistribusian batik IPM ke seluruh Indonesia.
cerita indah dari kader-kader IPM yang berhasil menjadi wirausahaan muda melalui PT. IPM. Sudah ada beberapa kader dari berbagai wilayah Se-Indonesia yang sudah mampu menjadi marketing eksekutif di PT.IPM.
“Berbagung dengan PT. IPM sangat memberi banyak keuntungan bagi kita semua, ketika kader lain sibuk dengan mengajukan proposal untuk datang ke perhelatan akbar, muktamar XXI IPM kami tidak perlu itu semua. Financial yang kami butuhkan untuk muktamar sudah ada yang membayar kita” begitu pungkas Eko, ketua umum PW IPM kalsel.
Seminar kewirausahaan ditutup dengan pertanyaan dari pimpinan wilayah IPM Riau, untuk mengembangkan kewirausahaan IPM disana. (Alda)