Pengantar
Student Earth Generation (SEG) adalah salah satu bentuk agenda aksi dari konservasi ekologi yaitu membentuk generasi milenial untuk peduli pada aksi-aksi bidang lingkungan. Bentuk aksi dari Student Earth Generation ini dapat fleksibel sesuai dengan ranah masing masing. Dimulai dari gerakan paling ringan yaitu memisahkan mendaur sampai menjadi barang yang siap guna. Student Earth Generation ini pula tidak hanya berhenti pada tahapan sampah saja namun pada persoalan lingkungan.
Realitas sosial yang terjadi Lingkungan kita telah banyak mengalami kerusakan. Kerusakan lingkungan memberikan dampak negatif terhadap kehidupan manusia. Oleh karena itu, diperlukan cara – cara mengatasi kerusakan lingkungan maka Student Earth Generation ini bergerak dalam beberapa lini diantaranya : Reboisasi atau penghijauan di lahan yang telah rusak, Mencegah penebangan liar dengan melakukan aksi Campaign, Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan menggantinya dengan bahan bakar alternative, Melakukan gerakan kampanye penggunaan kantong kresek yang dapat di daur ulang, Membuat sengkedan di daerah lereng pegunungan yang digunakan sebagai lahan pertanian, Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang kelingkungan, Menggunakan bahan-bahan yang mudah diuraikan mikroorganisme di tanah, Melakukan upaya remidiasi, yaitu membersihkan permukaan tanah dari berbagai macam polutan.
Tujuan
Adapun tujuan dari Agenda Aksi ini adalah :
1) Gerakan penyadaran, hal yang paling fundamental dalam setiap aksi adalah tumbuhnya kesadaran dari lini pelajar dan masyarakat umum secara luasnya.
2) Munculnya campign-campaign peduli lingkungan melalui media sosial.
3) Adanya kecenderungan lembaga-lembaga pendidikan akan pentiangnya pesantren ekologi dalam program kerja mereka.
4) Munculnya relawan-relawan peduli Lingkungan.
5) Terjalinnya relasi lokal maupun Internasional baik melalui Lembaga/organisasi mapun Komunitas lingkungan yang terbentuk