Pelajar berkemajuan, begitulah haluan IPM untuk beberapa waktu kedepan. Namun bagaimanakah pelajar berkemajuan itu? Ada banyak konsep, bahkan dibeberapa Pimpinan mulai dari tingkat wilayah hingga cabanp memiliki konsep yang berbeda mengenai pelajar berkemajuan. Mulai dari konsep yang sangat sederhana, hingga konsep yang sangat kompleks.
Namun dari perbedaan tersebut, sebenarnya semua berujung pada landasan yang sama. Sehingga dengan perbedaan konsep tersebut justru melahirkan ide – ide baru untuk mencapai tujuan yang sama. Dengan ide – ide tersebut, muncullah inovasi – inovasi baru yang membuat perjalanan dakwah Ikatan Pelajar Muhammadiyah dinamis, bukan hanya sekedar mendakwahkan Islam yang kaffah, tetapi IPM juga berdakwah agar para pelajar Islam khususnya Pelajar Muhammadiyah memiliki pemikiran yanp penuh inovasi, memahami ilmu dunia dan ilmu agama, serta mampu menguasai dan memaksimalkan teknologi untuk kepentingan dakwah dan untuk kepentingan para pelajar. Dengan penguasaan di bidang – bidang tersebut, diharapkan para pelajar Muhammadiyah mampu menjadi pelopor, pelangsung dan penyempurna amanah.
Dimasa ini, konsep pelajar berkemajuan yang sederhana namun relevan adalah dengan mendorong para pelajar untuk mampu memaksimalkan penggunaan ponsel pintar (smartphone) untuk kepentingan mereka sebagai pelajar. Mengingat ponsel pintar merupakan perangkat yang tak pernah jauh dari manusia saat ini, khusus kalangan remaja yang merupakan pelajar.
Kemampuan ponsel pintar yang dapat digunakan untuk berhubungan dengan seluruh dunia, harusnya dapat digunakan untuk dakwah amar ma’ruf nahi munkar, menelaah ilmu – ilmu dan informasi terbaru dari seluruh dunia, bahkan mencari ide – ide untuk menciptakan sebuah inovasi baru, baik dalam berdakwah, teknologi maupun terobosan dalam masyarakat.
Media sosial yang telah menjamur dan diakses oleh mayoritas pelajar dapat pula digunakan untuk mensyiarkan sepak terjang IPM selaku organisasi para kader Muhammadiyah. Bahkan mungkin dapat pula membuat inovasi untuk mengembangkan media sosial sendiri yang dapat menjadi brand IPM dimasa ini, sehingga dapat menunjukkan bahwa kader Muhammadiyah adalah generasi yang mampu menjawab tantangan masakini dan siap menghadapi tantangan baru dimasa yang akan datang.
Untuk mencapai tujuan menjadi pelajar berkemajuan, tentunya membutuhkan sebuah sinergi mulai dari Pimpinan Pusat, hingga Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah.